Covid 19

Zymo Research Raih Izin atas Alat Pengumpulan Sampel untuk Covid-19

Ilustrasi alat DNA/RNA Shield Collection Tube. (dok. Zymo Research)

Zymo Research telah memperoleh izin dari U.S. Food and Drug Administration (FDA) atas DNA/RNA Shield Collection Tube buatannya sebagai perangkat medis kelas II. Dengan izin 510 (k) dari FDA, produk ini dapat digunakan sebagai perangkat In-vitro Diagnostic (IVD) dalam tes Covid-19.

Izin ini secara khusus diberikan untuk tes Covid-19. Dengan demikian, perangkat DNA/RNA Shield Collection menjadi teknologi pertama yang meraih izin FDA untuk menonaktifkan virus dan mengawetkan SARS-CoV-2 RNA.

Dengan SARS-CoV-2 yang nonaktif, sampel dapat ditangani, dikirim, dan disimpan secara aman. Hal ini juga melindungi keselamatan tenaga kesehatan dan pekerja laboratorium. RNA virus distabilkan dalam suhu kamar pada jangka waktu yang lebih lama agar dapat dianalisis secara lengkap lewat metode turunan RT-PCR.

“DNA/RNA Shield telah memiliki rekam jejak dalam beragam penanganan penyakit menular sebelum pandemi yang terjadi saat ini, dan rekam jejak tersebut akan mendukung tingkat penggunaan dan implementasi cepat pada tahap awal wabah Covid-19,” kata Dr. Marc Van Eden, Vice President Business Development Zymo Research.

“Izin 510 (k) diraih berkat kolaborasi aktif FDA dengan Zymo Research dalam menghadirkan teknologi ini, khususnya untuk upaya tes dan pemantauan penyakit pada masa mendatang,” jelasnya.

Produk ini terdiri atas tabung yang diisi dengan media pengiriman buatan Zymo Research. Media pengiriman sampel ini menjamin stabilitas SARS-CoV-2 RNA selama proses pengiriman dan penyimpanan sampel hingga 28 hari dalam suhu kamar. Media pengiriman DNA/RNA Shield bisa dilengkapi dengan alat tes usap dan alat pengumpulan air liur, atau hanya dalam bentuk tabung.

Teknologi yang digunakan cocok dengan spesimen saluran pernapasan manusia pada bagian atas dan bawah yang diduga mengandung SARS-CoV-2. Spesimen yang dikumpulkan dan disimpan pada DNA/RNA Shield Collection Tube dapat digunakan dengan alat tes diagnostik molekuler yang sesuai.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved