Update Diaspora zkumparan

Upaya Diaspora Indonesia Dorong UMKM Go Global

Upaya Diaspora Indonesia Dorong UMKM Go Global
Diaspora Indonesia
Presiden IDN Global, Kartini Sarsilaningsih.

Keberadaan diaspora Indonesia di berbagai negara menjadi potensi besar untuk membawa UMKM menembus pasar global. Dengan jaringannya yang luas, diaspora dinilai memiliki peran yang strategis untuk menjadi partner pemerintah dalam memperkenalkan dan memasarkan produk UMKM di luar negeri.

Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi dalam acara Kiat Sukses Ekspor ke Mancanegara yang diadakan oleh Indonesia Diaspora Network (IDN) Global (05/09/2022).

“Catatan kami ada sekitar 8-15 juta diaspora Indonesia di seluruh dunia. Ini potensi yang perlu kita optimalkan, karena diaspora dapat menjadi jembatan terhadap promosi produk-produk Indonesia di luar negeri baik yang sifatnya perorangan dari mulut ke mulut atau yang sudah mempunyai legalitas usaha di luar negeri,” ujarnya.

Didi pun meyakini kolaborasi antara diaspora dan UMKM ini dapat meningkatkan kontribusi terhadap perdagangan Indonesia. “Perekonomian kita diprediksi masih bisa tumbuh 5,2-5,3%. Ini salah satunya didukung oleh kinerja perdagangan khususnya ekspor kita yang cukup mumpuni. Di semester I, peningkatan ekspor kita 32%, bahkan Januari-Juli 2022 kenaikannya 36,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden IDN Global Kartini Sarsilaningsih mengatakan, diaspora telah memainkan peran dan kontribusi yang signifikan bagi peningkatan ekspor nasional. Hal tersebut dilakukan baik melalui kegiatan formal maupun informal. Namun kata dia, sampai saat ini sifatnya masih sporadis.

“Maka dari itu kita perlu memikirkan agar seluruh pemangku kepentingan mulai bersama-sama saling bergandengan tangan untuk dampak yang lebih besar,” ucap Kartini.

Baca juga: Satu Dekade Diaspora Indonesia Dukung Pembangunan IKN Nusantara

Salah satu inisiatif IDN Global untuk ikut terlibat dalam peningkatan ekspor nasional adalah Working Group Entrepreneurship yang melibatkan dan memberdayakan diaspora Indonesia dari berbagai negara.

Ada tiga program dalam Working Group Entrepreneurship. Pertama, Business Accelerator Lab. IDN Global berusaha menghubungkan UKM/UMKM lokal dengan diaspora untuk bertukar pikiran, mendapat masukan/advise hingga kerja sama. Adapun komposisi panel advisor adalah pelaku bisnis yang sudah berhasil menembus pasar ekspor dan beberapa kalangan dari bisnis sektor dengan expertise yang berbeda, seperti di bidang keuangan, pemasaran, business development, funding, hingga hukum.

“Konsep program ini adalah 1 jam online session UKM/UMKM vs panel of advisors. Disini UKM/UMKM selama 20 menit dapat mempresentasikan bisnisnya, dan 40 menit untuk diskusi tanya jawab. Hasil yang diharapkan dari proses ini adalah action plan, langkah berikutnya yang bisa dilakukan UMKM,” jelas Emmy Suwondho Tellier, Ketua Working Group Entrepreneurship IDN Global m

Program kedua adalah mentoring. Dalam program ini UKM/UMKM berkesempatan untuk mendapat masukan dari panel advisor dengan tujuan saling membantu. Menurut Emmy, mentor akan dipilih sesuai dengan kebutuhan UKM/UMKM. Program yang berjalan selama 2 bulan ini juga sifatnya 1 to 1 meeting dan confidential.

Selanjutnya webinar, workshop, serta sharing experiences. Working Group Entrepreneurship rutin mengadakan webinar dengan topik dan narasumber berasal dari sektor bisnis yang berbeda sesuai dengan tema webinar dan workshop.

“Sementara di acara ngobrol santai kita mencoba mendatangkan narasumber yang sudah sukses menembus pasar ekspor atau dari kalangan public figure untuk berbagi pengalaman dan ilmu,” terang Emmy.

Dalam acara ini, IDN Global juga menyambut baik adanya kategori baru yaitu Diaspora Pendukung Ekspor dalam Primaduta Award yang dicanangkan Kementerian Perdagangan. Hal ini menunjukkan bahwa peran diaspora telah dirasakan dan diapresiasi.

“Karenanya kami sebagai diaspora perlu menggalangkan kebersamaan, meningkatkan upaya dan menghasilkan kontribusi yang tidak hanya akan membanggakan diri kita sendiri tetapi juga Indonesia,” tutur Kartini.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved