Management zkumparan

CorpU PLN sebagai Motor Pengembangan SDM dan Bisnis Perusahaan

Gedung Corporate University PLN.

Satu-satunya perusahaan listrik negara yang dimiliki Indonesia ini serius membangun Corporate University (CorpU) miliknya. CorpU gagasannya dijadikan sebagai lembaga untuk mengembangkan dan melatih talent yang ada pada perusahaan.

Gencarnya BUMN membangun sistem pengembangan dan pelatihan SDM dengan adopsi corporate university dijalani PT PLN (Persero) secara serius. Perlunya perubahan pendekatan yang tak hanya dengan sistem pusdiklat lagi, PLN melakukan transformasi dengan mengadopsi sistem CorpU. Menurut Direktur Human Capital Management PLN, Muhammad Ali, CorpU PLN dibangun tahun 2013, bertujuan untuk mendapatkan talent yang berkompeten. “Corporate university menjadi tool untuk mengembangakan para talent,” ungkapnya.

Transformasi dilakukan di semua lini, mulai dari kurikulum hingga dosen pengajar diperbarui untuk mendidik talent-talent terbaik pilihan PLN. Upaya ini untuk menciptakan SDM terbaik dengan memperkuat proses seleksi dan assessment. “Sebelum masuk ke CorpU PLN, seorang talent akan didalami dulu apa saja kompetensi, penguasaan bidang, serta kecenderungan yang dimilikinya,” ujar Ali. Dengan mengetahui hal tersebut, diharapkan mereka dapata dididik dengan tepat dan dimasukan ke kelas yang tepat pula.

Manajemen PLN meyakini, talent yang masuk CorpU melalui assessment akan memperoleh kebaikan. Melalui pengembangan dan pelatihan yang diberikan CorpU, kompetensi talent akan meningkat tinggi dan perushaan akan mendapat bibit terbaik. Keduanya saling menguntungkan. Untuk itu, PLN tak takut mengucurkan investasi ratusan miliar rupiah untuk membangun dan mengembangkan CorpU miliknya.

Total expenditure mencapai Rp200 triliun per tahun. Jumlah tersebut, total biaya untuk SDM mencapai Rp 25 triliuan, termasuk biaya gaji 44.0000 karyawan. Hadirnya CorpU PLN hanyalah satu sisi dalam human capital management (HCM) perusahaan. Secara keseluruhan, perseroan ini serius mengembangkan HCM yang di dalamnya meliputi pengembangan organisasi, talent management, dan human capital management system. “Direksi berkomitemn mendanai pengembangan SDM. Karyawan dari awal masuk sampai dia siap pensiun terus akan dikembangkan,” ungkap GM PLN Corportae University, Wisnoe Satrijono.

Ali juga menyampaikan, pihaknya all out dalam mengembangkan SDM karena baginya people merupakan aspek yang kritikal dan kunci dalam keunggulan persaingan. Menurutnya, ada tiga keunggulan yang dapat dibangun perusahaan, yakni proses, teknologi, dan people. Dan yang paling sulit ditiru perusahaan lain adalah SDM. “SDM tidak dapat ditiru dalam waktu yang singkat. Merekalah pendorong utama. Melalui kurikulum yang disediakan, kami akan mendorong agar talent dapat berkembang di bidang yang dia unggul,” jelasnya.

Oleh karena itu, CorpU PLN diharapkan menjadi motor utama dalam menciptakan keunggulan perusahaan melalui keuggulan manusia. Dalam waktu dekat, PLN memiliki target agar CorpU PLN dapat diakreditasi lembaga internasional. Saat ini PLN berusaha untuk mendapatkan akreditasi internasional dari Corporate Learning Improvement Process (CLIP). Target tinggi ini ingin dicapai PLN karena CorpU miliknya memiliki kelebihan, salah satunya Performance-based Learning.

Performance-based Learning yang dimiliki CorpU PLN terdapat beberapa pembelajaran yang sudah bisa dinikmati oleh business process owner. Ali mencontohkan, di wilayah yang mengalami gangguan listrik, PLN menurunkan karyawannya yang telah mendapatkan pelatihan semacam ini di CorpU untuk mengatasinya. Para talent tersebut juga dilatih perihal efisiensi yang dampaknya bisa dinikmati langsung.

Direktur Human Capital Management PT PLN (Persero), Muhammad Ali.

Hasilnya terlihat nyata, PLN dapat menurunkan jumlah gangguan serta kerugian (losses), mempercepat collection period, dan sebagainya. “Kami Sudah mengukur hingga return on investment dari training. Biaya yang dikeluarkan untuk pelatihan dan biaya efisiensi akibat hasil pembelajaran CorpU Sudah dapat kami ukur. Itu keunggulan CorpU PLN,” ujar Ali bangga.

Keunggulan lainnya adalah assessment center yang cukup maju dibanding BUMN lain. Di CorpU PLN dikenalkan computer adaptive test yang menjadi model pengukuran individu. Keunggulan yang paling nyata dimiliki PLN adalah hasil efektifnya beberapa program leadership di PLN sehingga mampu mengekspor beberapa kader untuk dikaryakan sebagai eksekutif di BUMN lain. PLN berhasil creating leader yang memberikan manfaat untuk perusahaan lainnya.

Keunggulan yang dimilikinya memberikan keberanian manajemen PLN untuk mengambil langkah jauh, bercita-cita untuk menjadikan CorpU sebagai best practice dan contoh bagi perusahaan lain. “Kami tentu berharap CorpU PLN menghasilkan talent-talent yang kompetendan memiliki international recognition,” ujarnya berharap. Kabar baikpun menghampiri CorpU PLN, survei terhadap 1.000 mahasiswa asal Indonesia di London mengenai “the most admired company in the world,” PLN termasuk dalam daftar Top Five. PLN akan diundang untuk berbicara apa saja yang telah dilakukan dalam konteks pengembangan SDM perusahaan.

Keberhasilan yang telah dicapainya, tak membuat PLN berpuas diri. CorpU PLN senantiasa terus memperkuat konten serta metodelogi pengajaran. Intinya, ingin memperkuat sisi konten dan infrastruktur, baik menyangkut brainware (pengajar), software (materi), maupun hardware (fasilitas). Selain itu, PLN juga ingin mengintegrasikan proses bisnis untama dalam CorpU yaitu Learning Value Chain (LVC) dengan proses yang ada dalam pembelajaran agar dapat mendukung kinerja korporat.

Kolaborasi degan BUMN pun dilakukan utuk sharing seputar ketiga aset CorpU (brainware, software, hardware). “Sekarang kami sedang jalankan program bersama BNI, kolaborasi dalam brainware dan soffware. Kami belajar pemasaran dari BNI , Sebaliknya, BNI dapat belajar apa yang mereka butuhkan dari kami atau BUMN lain,” ungkap Wisnoe Satrijono. Wisnoe juga mengungkapkan bahwa berkat keunggulan yang dimiliki CorpU PLN, lembaga ini juga berperan sebagai konsultan internal perusahaan. “Kami menyebutnya total learning solution. CorpU akan menjadi center of excellence,” ungkapnya.

CorpU PLN berperan bukan semata sebagai konsultan learning, namun juga sisi bisnis secara umum. CorpU memiliki ahlinya dalam lima aspek organisasi bisnis, yaitu people, machine, process, metodologi, dan biaya. Karena itu pula, mereka ingin mendayagunakan karyawan operasional yang telah pensiun untuk direkrut sebagai konsultan.

Semua yang telah dicapai CorpU PLN merupakan bagian kecil dari cita-cita besarnya. Perusahaan tak berpuas diri, senantiasa mewujudkan cita-cita lainnya untuk lebih besar lagi dan mewujudkannya dengan kerja keras dan kerja cerdas.

Reportase: Arie Liliyah www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved