Technology Trends zkumparan

GTN Data Center Serius Garap Fintech

GTN Data Center Serius Garap Fintech

GTN Data Center berhasil memenuhi standar sistem keamanan global dengan keberhasilannya meraih sertifikasi Payment Card Industry Data Security Standard (PCI DSS) versi 3.2., yang diumumkan hari ini (12/10/2017).

Keberhasilan ini, diklaim manajemen GTN Data Center, membuktikan pihaknya mampu menjadi mitra pilihan setiap fintech startup yang dipersyaratkan harus PCI compliant.

Komitmen terhadap kualitas yang mengedepankan layanan yang aman dan andal ini juga menjadi salah satu topik pembahasan dalam seminar “How to Build Secure and Reliable Data Center” pada hari yang sama di Hotel Fairmont Jakarta.

GTN Data Center yang dioperasikan oleh PT Graha Teknologi Nusantara, anak usaha PT Multipolar Technology Tbk ini, terus menunjukkan komitmennya sebagai salah satu data center dengan level kualitas dan keamanan tinggi di Indonesia.

GTN Data Center terbukti mampu meningkatkan kualitas keamanannya ke level global yang diakui internasional, selain mendukung pelanggan untuk pemenuhan kepatuhan antara lain dari Peraturan Bank Indonesia dan Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) sehingga PCI compliant.

“Sebuah perusahaan dikatakan PCI compliant jika perusahaan tersebut menyimpan, memproses, dan mentransmisikan informasi kartu dengan memenuhi standar PCI DSS. Dan GTN Data Center dengan sertifikasi PCI DSS 3.2 yang telah diraihnya menjadi pilihan yang tepat untuk pemenuhan standarisasi tersebut, sehingga mampu terus memberikan layanan terbaik dan aman bagi pelanggan,” ujar Wahyudi Chandra, Presiden Direktur PT Multipolar Technology Tbk.

PCI DSS merupakan sertifikasi standar keamanan informasi yang berlaku global dan wajib dimiliki semua organisasi yang menangani atau terkait dengan proses transaksi kartu kredit, kartu debit, kartu ATM dan e-money, sehingga keamanan dan kenyamanan pengguna kartu terlindungi. GTN Data Center serius dengan pengelolaan keamanan dan selalu menjalankan seluruh tindakan pencegahan agar data pembayaran dari pemegang kartu tetap aman, sehingga pelanggan GTN Data Center yang beroperasi di ruang lingkup finansial seperti Bank, Payment Gateway, e-Commerce, Merchant, Call Center, ATM, EDC, dan Mobile POS Service Provider dapat berfokus ke pengembangan bisnis utamanya.

“Diraihnya sertifikasi PCI DSS ini menunjukkan bahwa kualitas sistem keamanan GTN Data Center telah teruji dan telah siap menangani pelanggan di sektor fintech,” jelas Miko Yanuar, Direktur PT Graha Teknologi Nusantara.

Apalagi di era digital saat ini di mana transaksi dengan kartu kredit, kartu debit atau e-money makin meningkat, tentunya potensi yang membahayakan keamanan transaksi juga makin besar sehingga pengelolaannya tentu harus ditangani secara professional. “Demi terjaganya kualitas yang telah diraih, kami akan terus memastikan agar seluruh proses kerja dari pengamanan data transaksi kartu selalu diupdate, dimonitor dan diperbaharui setiap tahunnya,” tambah Miko.

PCI DSS menyediakan dasar persyaratan teknis dan operasional yang dirancang untuk melindungi data sensitif pemegang kartu agar terhindar dari risiko pencurian identitas, pembobolan kartu, dan di sisi lain meningkatkan standar keamanan dan kredibilitas di lingkungan pelaku usaha, serta terhindar dari potensi kerugian akibat pencurian data nasabah atau pelanggannya.

“Di Indonesia, hanya beberapa data center saja yang telah bersertifikasi PCI DSS, dan GTN Data Center adalah salah satunya. Artinya, GTN Data Center telah siap mendukung proses bisnis dan proses aplikasi para pelaku usaha dengan layanan yang terjamin kualitas keamanannya, baik dari sisi data center maupun infrastruktur pelaku bisnis yang mengacu pada standar internasional,” ujar Rukman Suriawarsita, Assistant Vice President ControlCase.

Sertifikat PCI DSS ini melengkapi sejumlah sertifikat jaminan kualitas layanan GTN Data Center yang telah didapat sebelumnya yaitu ANSI/TIA-942:2014 Rated 3 dari Enterprise Product Integration Pte. Ltd. (EPI) pada November 2016 lalu, serta ISO 9001:2015 untuk Sistim Manajemen Mutu dan ISO 27001:2013 untuk Sistim Manajemen Keamanan Informasi dari British Standards Institution (BSI) pada Mei 2017 lalu.

PCI DSS digagas oleh lima lembaga keuangan yaitu American Express, Visa Inc., MasterCard, Discover Financial Service, dan JCB International. ControlCase sebagai lembaga yang mengeluarkan sertifikasi ini memiliki klien di berbagai negara yang mayoritas dari sektor perbankan, dimana tingkat kerumitannya lebih tinggi dibandingkan pelanggan di sektor lain seperti Payment Gateway, Merchant, dan Data Center.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved