Property zkumparan

Hunian Alma Montana Village Usung Konsep Modern

Bagi Paramount Land, pandemi Covid-19 bukanlah halangan untuk menggarap pasar properti yang kini sedang lesu. Justru dengan agresivitas pengembang akan membuat industri menjadi bergairah dan masyarakat pun bersemangat untuk melirik, bahkan membeli unit properti dalam situasi yang menantang ini.

Itulah sebabnya, pengembang di kawasan Gading Serpong, Serpong, Banten ini terus-menerus meningkatkan awareness konsumen dengan melakukan aktivitas marketing yang beragam. Setelah sukses dengan peluncuran Nara Village dan business center Pisa Grande beberapa waktu lalu, kali ini Paramount Land memperkenalkan hunian baru dengan konsep modern bernama Alma@Montana Village.

Klaster baru ini memberikan pilihan bagi konsumen yang menginginkan gaya hidup modern dan nyaman karena dibangun di lingkungan yang asri dan hijau serta fasilitas kota yang lengkap. Saat ini, Kota Gading Serpong telah menjadi salah satu kawasan residensial dan komersial yang lengkap, di mana penghuninya dapat memenuhi segala kebutuhan hidup hanya dengan berjalan kaki.

“Klaster Alma@Montana berada di kawasan premium Il Lago yang dikelilingi oleh klaster hunian dan komersial yang sudah berkembang, di tengah-tengah Kota Gading Serpong, berada di jalan tembus BSD City serta dapat diakses melalui tol (Jakarta-Tangerang dan BSD-JORR),” ujar M. Nawawi, Associate Director Paramount Land dalam siaran pers (20/10/2020). Menurutnya, klaster ini diluncurkan secara virtual karena terkait Alma@Montana Village telah diperkenalkan secara virtual (melalui zoom) dengan protokol kesehatan yang ketat terkait pemutusan mata rantai penyebaran virus Covid-19.

Unit Alma Montana dipasarkan dalam jumlah terbatas yaitu 39 unit, dengan harga Rp 1,9 miliaran per unit (sudah termasuk PPN). Dengan demikian market sale ditargetkan sekitar Rp 74,1 miliar. Untuk memberikan kesempatan konsumen memiliki hunian ini, telah disediakan beragam cara pembayaran yang mudah dan menarik, di antaranya Tunai Keras, KPR, dan Tunai Bertahap hingga 36x. Untuk penjualan perdana, diberikan pilihan cara bayar yang spesial dengan hadiah yang menarik.

“Meski dirilis secara digital, namun masyarakat etap dapat merasakan suasana lingkungan dan kenyamanan Alma@Montana Village secara online. Bagi masyarakat/konsumen yang ingin membuktikan secara langsung kenyamanan hunian dan fasilitasnya, kami menyediakan show unit yang dibuka setiap hari sesuai waktu waktu yang telah ditentukan, dan tentunya prosedur kunjungan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku”, tambah Nawawi.

Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land menjelaskan, Alma@Montana Village memiliki layout yang simple, memaksimalkan fungsi setiap ruangan serta pencahayaan alami melalui bukaan (jendela) yang lebar di semua area. Dengan sirkulasi udara yang baik, pancahayaan sinar matahari yang maksimal dapat mereduksi kelembaban udara sehingga membuat ruangan di dalam rumah lebih hangat dan sehat, serta jauh dari berkembangnya virus atau bakteri.

Desain dan ukuran bangunan dirancang 2 lantai dengan 3 tipe, yaitu Lebar 8 (LT 64/LB 84 m2), Lebar 10 (LT 80 m2/LB 102 m2), dan Lebar 12 (LT 120 m2/LB 122 m2 dan LT 96 m2/LB 120 m2). Semua tipe ini memiliki tiga kamar tidur, dengan kamar tidur utama yang ekstra luas, ruang tamu, ruang keluarga, pantry, kamar mandi, serta carport.

Konsep hidup modern dan nyaman pada hunian ini juga diwujudkan melalui beberapa fitur seperti, solar water heater yang terpasang di setiap unit, glass canopy, smart door lock yang dapat difungsikan dengan PIN atau finger print pada pintu utama untuk keamanan setiap penghuni. Juga dilengkapi berbagai fasilitas dalam lingkungan residensial seperti, club house, swimming pool, children playground, dan basketball 3 on 3.

Selain itu, didukung oleh fasilitas kota yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan keluarga, mulai dari fasilitas pendidikan (Matana University, Universitas Multimedia Nusnatara dan Politeknik, Syafana School, Kinderhaven Pre School, Tarakanita, dan lain-lain), kesehatan (Bethsaida Hospital, Bethsaida Clinic, dan Rumah Sakit St. Carolus), pusat perbelanjaan (Giant Hypermarket, Superindo, Pasar Modern Paramount) dan lain-lain.

Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land, menjelaskan, hunian sebagai kebutuhan dasar individu menjadi hal yang tidak bisa dielakkan meski di tengah pandemi saat ini. Pasar properti baik hunian maupun komersial hingga saat ini masih menjadi salah satu sektor yang dinilai mampu bertahan serta mendukung pertumbuhan ekonomi. Properti menjadi pilihan paling aman untuk berinvestasi karena dampak sentimen pandemi tidak setajam sektor-sektor ekonomi lainnya. Saat inilah momen yang tepat untuk berinvestasi di sektor properti yang bersifat long-term dan selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini juga seiring dengan dukungan pemerintah yang akan terus memberikan kemudahan regulasi, seperti diturunkannya suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) yang diharapkan bisa membuat sektor properti lebih menarik.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved