(Source: www.furnitureandfurnishing.com)

Nama Meutia Kumala atau yang akrab disapa Tia tidak asing lagi di dunia furnitur. Maklum, eksekutif wanita kelahiran 4 Februari 1972 ini sudah memiliki jam terbang tinggi di industri permebelan tersebut. Apalagi, kini dia menjabat sebagai Managing Director Home Center Indonesia atau Informa.

Tia meniti karier di Grup Kawan Lama itu pada tahun 1996 sebagai buyers di Ace Hardware. Kemudian pada tahun 2004, Tia bergabung dengan Informa yang masih merupakan sister company Ace Hardware. “Dengan berkembangnya Informa di Indonesia, saya dipercaya untuk memegang jabatan CEO / Managing Director di sini,” ujarnya.

Sebagai Managing Director Informa sejak 2015 lalu, tugas dan tanggungjawab Tia adalah memastikan Informa tetap menjadi pemimpin retail furniture di Indonesia. “Sebagai Managing Director saya memiliki tanggungjawab untuk menyediakan produk yang berkualitas dengan harga yang kompetitif dan service yang terbaik untuk pelanggan,” dia menegaskan.

Tia mengaku untuk posisi yang ditempatinya saat ini banyak tantangannya, baik dari internal maupun eksternal perusahaan. Dari sisi internal, tantangannya adalah bagaimana membangun pola kerja yang baik untuk karyawan. Sedangkan dari sisi eksternal, kondisi ekonomi yang fluktuatif menyebabkan perusahaan tidak bisa mengontrolnya.

“Lalu yang saya lakukan dari sisi internal adalah memperkuat kaderisasi dan pelatihan yang berkelanjutan untuk semua karyawan. Sedangkan untuk menghadapi kondisi ekonomi yang tidak bisa dikontrol adalah dengan selalu memantau kondisi pasar dan kebijakan pemerintah, serta menerapkan sistem pengendalian manajemen untuk mengantisipasi perubahan kondisi ekonomi,” ujar wanita yang hobi berolahraga ini.

Berada pada bisnis living style membuat Tia harus bekerja ekstra untuk dapat sejalan dengan selera pasar. Caranya, wanita yang juga hobi membaca buku ini banyak melakukan perjalanan ke dalam dan luar negeri serta browsing di internet untuk mencari inspirasi dan ide. “Selain itu , melakukan benchmarking juga harus dilakukan untuk terus mengembangkan Informa,” kata Tia.

Saat ini, Tia sedang merancang strategi baru untuk Informa hingga tahun 2020 mendatang, sehingga perusahaanya dapat terus menjadi pemimpin ritel furniture di Indonesia. Beberapa yang dilakukan di antaranya adalah menjangkau seluruh kota besar dan kecil di Indonesia dan melakukan penjualan melalui multichannel. “Saya ingin menjadikan Informa sebagai tujuan utama untuk segala kebutuhan furnishings dan lifestyle, baik untuk di rumah maupun untuk keperluan komersial. Selain itu, target kedepan adalah melakukan kaderisasi untuk menyiapakan pengganti saya di kemudian hari,” tegasnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.Swa.co.id