Marketing zkumparan

Online Marketing Interlook di Era Digital

Online Marketing Interlook di Era Digital

Interlook mengubah wajahnya dengan melakukan re-branding pada dirinya. Tahun 2015, Interlook bergerak di bidang yang sama, namun yang membedakannya adalah pola marketing yang masih konvensional. Kini Interlook hadir dengan semangat baru dan mengaplikasikan online marketing, alhasil merek ini mampu memiliki positioning sebagai penyedia jasa home and interior custom.

Hadir menawarkan jasa interior, renovate, dan build berbagai huniah atau tempat usaha seperti cafe, perkantoran menjadi target market mereka yang memiliki market share para pengguna media sosial dengan rentang usia 27-40 tahun. Perkembangan tenologi membawa manfaat yang besar, Interlook berhasil memanfaatkan hal itu dengan memasarkan jasanya melalui konten sosial media dan website. Pelayanan secara digital dengan kemudahan fitur seperti virtual showroom dan webchat sebagai sarana konsultasi dengan calon klien mereka kembangkan. Hal ini seiring dengan komitmen mereka utuk konsisten tidak membuka showroom offline.

Selain melakukan online marketing melalui platform digital, Interlook juga aktif mengikuti event expo sebagai exhibitor guna menjaring calon klien secara langsung. Kolaborasinya dengan beberapa brand furnitur dan home décor juga menjadi bagian untuk memperkenalkan Interlook kepada khalayak dengan cara membantu penjualan mereka melalui akun Interlook. Tak hanya itu, Interlook juga kerap mengajak public figure, fotografer, produk desainer untuk menggarap proyek kolaborasi agar saling memberi pengaruh satu sama lain.

Berbeda dengan beberapa konsultan interior maupun arsitektur lainnya, Interlook hadir dengan kemudahan fitur yang ditampilkan melalui website maupun social media mereka. Pembaruan dilakukan setiap hari guna memberikan kesegaran bagi yang berkunjung secara digital. Kualitas juga sangat menjadi perhatian, menurut founder Interlook Indonesia, Wandy Rustandi, kualitas secara desain maupun hasil produksi ditawarkan Interlook dari hulu sampai hilir. “ Kami menyediakan jasa desain hingga konstruksi yang dilakukan oleh SDM kami sendiri, guna menghindari banyaknya kesalahpahaman antara desainer/konsultan, kontraktor, dan klien,” ungkapnya.

Kini kian marak penyedia jasa yang mengikuti model bisnis yang sama dengan Interlook. Bagi Wandy, hal itu tidak dijadikan sebagai kompetitor, Interlook hanya sedikit memberi inspirasi dan justru ia berharap dapat berkolaborasi bersama suatu hari nanti. Sebagai penyedia jasa desain baik itu interior atau eksterior, Interlook menawarkan harga per-m2 kisaran 100-300 ribu yang akan disesuaikan dengan luasan runagan dan bangunan. Sedangkan untuk konstruksi dipatok harga per-m2 antara 3-5 juta sesuao penggunaan material dan finishing.

Penggunaan platform digital memberikan dampak positif bagi Interlook. Banyaknya jumlah follower di social media dan visitor di website mempengaruhi banyaknya klien yang mempercayakan jasa Interlook. “Rata-rata dalam sebulan saat ini klien yang kami kerjakan bisa sampai 10 klien bahkan lebih. Hal tersebut berbanding lurus dengan online marketing yang kita gunakan melalui platform digital. Rekomendasi dari klien yang telah menggunakan jasa kami juga mempengaruhi klien baru yang kita dapat,” ujarnya. Saat ini Interlook telah memiliki 11 tenaga kerja untuk office dan tenaga kerja di bagian produksi sebanyak 15 orang.

Interlook berhasil menawarkan konsep kekinian yang digemari klien dalam mengaplikasikannya pada ruangan maupun bangunan rumah. Desai yang instagramable dan fungsional yang kerap ditawarkan oleh Interlook pada pasarnya, khusunya ibu-ibu muda yang aktif di social media. Kepuasan merekalah akan desainnya akan menjadi viral dan akhirnya Interlook direkomendasikan ke calon klien berikutnya. Interlook ingin terus memperbarui fitur-fitur digital milik mereka unruk memberikan kemudahan bagi klien. “Kedepannya Interlook akan meluncurkan fitur presentasi project “Virtual Reality” dengan harapan dapan membantu klien-klien kami dalam visualisasi organisasi ruang dalam rumah,” pungkasnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved