Profile Next Gen

Kelincahan Rucita Permatasari Kembangkan Amithya Hotel & Resort

Kelincahan Rucita Permatasari Kembangkan Amithya Hotel & Resort

Dalam usia yang relatif masih muda, Rucita Permatasari telah memiliki cukup banyak bisnis. Selain sibuk berbisnis, ia juga aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), dengan menjabat sebagai Ketua Departemen Industri Kreatif Hipmi Jawa Timur.

Rucita Permatasari

Naluri bisnis mantan juara Cover Girl Majalah Aneka Yess! 2008 yang punya panggilan akrab Chita Choo ini boleh jadi menurun dari keluarganya. Maklum, dara kelahiran Surabaya 24 Oktober 1990 ini merupakan anak dari pengusaha terkemuka asal Surabaya yang bergerak di industri real estate, micro-finance, dan tambang batubara. “Darah bisnis sudah mengalir dalam darah saya. Papa saya berbisnis, begitu juga opa saya,” ucap Chita.

Meskipun talenta bisnisnya terlihat sejak kecil, Chita mengaku kemampuan bisnisnya semakin terasah setelah ia menyelesaikan kuliah Jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Ciputra, dan membekali diri dengan ilmu kewirausahaan. Ia sempat menjalankan bisnis sepatu ketika masih kuliah.

Chita mulai menekuni bisnisnya lebih serius setelah selesai kuliah. Bukan hanya itu. Fenomena orang Indonesia yang suka ngemil ditangkap peluangnya dengan mengembangkan bisnis keripik tempe. Jalur distribusinya melalui supermarket-supermarket yang ada di Surabaya.

Chita juga punya bisnis batik dengan merek Demes, di bawah PT Demes Batik Fashion. Produk batik Demes lebih fokus ke batik seragam untuk pemerintahan saja. “Bisnis batik dan keripik tempe ini saya jalani sendiri dibantu oleh Mama,” ucapnya.

Dan yang terpenting, saat ini Chita juga merupakan CEO Amithya Hotel & Resort, perusahaan manajemen hotel (hospitality management) yang didirikan pada 2015.

Dijelaskan Chita, pengguna layanan manajemen Amithya ada dua macam, yaitu owner dan consumer. Owner adalah mereka yang menginvestasikan uangnya untuk mendirikan hotel. Bangunannya dibangun oleh Waringin, sedangkan manajemennya memakai Amithya. Merek hotelnya memakai nama Grand Mozza untuk hotel premium, dan The Mozza untuk budget hotel.

Adapun consumer adalah pemilik hotel yang ingin mengganti manajemen hotelnya dan memakai manajemen Amithya, seperti dilakukan oleh G Suites Hotel, Grand Darmo, dan 18 Suites Kuta Bali. “Amithya banyak mendapat dukungan proyek dari para gubernur, wali kota, dan bupati untuk memajukan pariwisata Indonesia dengan manajemen lokal,” kata Chita mengklaim.

Sejauh ini, Amithya sudah membangun dua hotel, yaitu Grand Mozza di Tuban dan Amithya Luxury Coral Villa di Bali. Dalam waktu dekat akan dibuka The Mozza di Timika. Targetnya, awal tahun depan akan dibangun 3-4 hotel lagi. “Targetnya ke kota-kota kecil dan daerah wisata, karena di kota-kota besar sudah banyak. Sedangkan di daerah butuh hotel,” ujar Chita.

Amithya juga mengembangkan restoran-restoran yang ada di lingkungan hotelnya. Misalnya, di Grand Darmo ada resto JulaJuli.

Menurut Chita, kelebihan Amithya yaitu rajin berinovasi. Misalnya, jika biasanya kebanyakan budget hotel tidak menyediakan hiburan seperti musik, pihak Amithya tetap menyediakan. “Bahkan, di G Suites Hotel kami panggil DJ di malam hari,” katanya.

Diklaim wanita yang gemar traveling ini, tingkat hunian di hotel-hotel yang dikelola Amithya mencapai 70%-80% . Menurutnya, popularitas hotel-hotel Amithya lebih banyak melalui rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth). Ia mengakui, nama besar Grup Waringin juga turut membantu dalam hal pemasaran. “Kami juga promosi melalui media sosial,” ujarnya.

Diakui Chita, tantangan di bisnis manajemen hotel adalah banyaknya hotel baru yang terus bermunculan. “Jadi, kami harus terus berinovasi,” katanya.

Kendati sibuk dengan beragam aktivitas bisnisnya, Chita tidaklah melupakan kegiatan sosial. Bersama teman-temannya, ia aktif menjadi donatur pendidikan anak jalanan. Bahkan, ia juga menyempatkan diri ikut mengajar mereka, soal berhitung, membaca dan bahasa Inggris. “Ke depan, saya mau buat sekolah perhotelan untuk masyarakat yang kurang mampu,” ujar Chita. “Nanti mereka akan diberi pelatihan dan dibantu untuk bekerja di hotel-hotel kami dan hotel-hotel lain,” katanya bersemangat. (*)

Maria Hudaibyah Azzahra & A. Mohammad B.S.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved