Pandami Covid-19 kian membuat para pengembang berhati-hati dalam mengembangkan proyek-proyeknya. Mengingat tahun 2020 sektor properti termasuk salah satu sektor yang terpukul, dan beberapa pengembang mulai memasarkan proyek-proyek baru setelah semester II,

Tahun 2021, para pengembang lebih optismis, mengingat permintaan properti mulai menggeliat khususnya permintaan rumah tapak. Para pengembang selain melanjutkan pembangunan proyek yang sudah ada, juga siap-siap untuk memasarkan proyek properti yang akan menjadi andalannya.

PT AKR Land, misalnya tahun ini akan fokus melanjutkan pengembangan proyek yang sedang berjalan seperti GEM City di Gresik, Jawa Timur, dan proyek properti di Manado, Sulawesi Utara dan dan beberapa proyek baru di Jakarta yang masih dalam tahap persiapan.

Menurut CEO AKR Land Development Thomas Go, tahun ini, salah satunya yang diharapkan memberikan kontribusi penjualan terbesar adalah Grand Kawanua International City Manado. Grand Kawanua International City (GKIC) dan Kawanua Emerald City (KEC) di Manado sebagian sudah dihuni dan sebagian masih dalam proses penjualan dan pembangunan.” Tahun ini kami menargetkan penjualan Rp603 miliar,” kata Thomas.

AKR Grand Kawanua International City Manado adalah proyek Kota Satelit terbesar, terlengkap dan eksklusif di Manado. Di kawasan seluas 180 ha ini AKR Land mengembangkan hunian berkelas, hingga fasilitas commercial area, Mall, Golf Course dan Hotel.

Grand Estate Marina City Gresik, merupakan kota satelit yang dikembangkan seluas 800 hektar di Gresik Jawa Timur. Dengan konsep kota Satelit Grand Estate Marina City, Gresik meliputi residential, commercial area, universitas, rumah sakit, hotel, dan pusat perbelanjaan.

Ario Danu, Head of Marketing PT AKR Land Development menambahkan proyek kota satelit yang dikembangkan AKR Land merupakan perwujudan kontribusi perusahaan terhadap pembangunan Indonesia di daerah. Konsep modern landscape menjadi titik utama dalam setiap pengembangan proyek AKR Land yang meningkatkan value setiap projectnya dari waktu ke waktu.

“Kami berharap proyek-proyek yang telah kami rilis di berbagai daerah di Indonesia dapat memberikan dampak positif dan manfaat untuk kemajuan ekonomi daerah setempat. Karena itu kami selalu memprioritaskan pemilihan material terbaik serta design arsitektural yang up to date sesuai dengan kebutuhan pasar di setiap daerah,” kata Ario.

Diakui Thomas, pandemi telah menekan industri properti tanah air. Namun, AKR Land tetap memastikan akan terus mengeluarkan produk-produk yang inovatif dan sejalan dengan kebutuhan pasar. “Meski berat, namun kondisi pandemi tidak membuat kita pasif,” kata Thomas.

Terbukti tahun 2020, di tengah pandemi Covid-19, AKR Land tetap mampu meraih 5 penghargaan bergengsi di ajang PropertyGuru Indonesia Property Awards 2020.