Property zkumparan

Apartemen Urban Sky Melepas 1.700 Unit ke Pasar Properti

Suasana calon konsumen sedang berkonsultasi membeli unit-unit Apartemen Urban Sky

Menyasar kelompok masyarakat menengah, PT Urban Jakarta Propertindo secara resmi melepas kep pasar 1.700 unit apartemen di tower pertama Urban Sky dengan konsep Transit Oriented Development (TOD).

Direktur Pengembangan Usah dan Sekertaris Perusahaan Urban Jakarta, Tri Rachman Batara, menyampaikan, peluncuran unit ini sekaligus menandai dimulainya penjualan unit-unit apartemen yang berlokasi di Cikunir tersebut kepada masyarakat umum. “Apartemen Urban Sky merupakan hunian berkonsep TOD di mana stasiun LRT (Light rail Transit) dihubungkan langsung dengan kawasan apartemen Urban Sky sehingga penghuninya tidak perlu memiliki mobil pribadi, melainkan cukup menggunakan LRT yang stasiunnya sangat mudah dicapai. Dengan demikian, mereka dapat berhemat hingga Rp6 juta per bulan,” jelas Batara.

Sementara itu, GM Pemasaran Urban Jakarta, Hilman Sani Pradhana, mengungkapkan, Urban Sky menyasar kelompok masyarakat menengah yang sehari-harinya bekerja, sekolah serta beraktivitas di kota Jakarta namun bertempat tinggal di wilayah Bekasi atau wilayah pinggiran kota Jakarta lainnya. “Kami menjual apartemen ini dengan harga sekitar Rp 13 juta-an per meter persegi, sehingga dapat dijangkau oleh kalangan menengah yang berperilaku dan bergaya hidup modern, sehat, mengutamakan keseimbangan antara kerja dan kehidupan (work-life balance),” ujar Hilman dalam rilisnya yang disiarkan hari ini (10/9/2018).

Urban Jakarta sebagai pengembang apartemen Urban Sky optimistis produknya akan diminati, bahkan menjadi pilihan utama bagi target market-nya. Soft launching sudah dilaksanakan sejak Juli 2018 lalu, dan saat ini banyak yang sudah menyatakan berminat serta akan mengonfimasi pembelian bahkan memilih unitnya saat acara peluncuran.. “Kami yakin dapat menjual 1.700 unit dari tower pertama ini dalam enam bulan ke depan dan selanjutnya mulai memasarkan tower kedua pada kuartal kedua 2019,” tegas Hilman.

Pelepasan 1.700 unit apartemen Urban Sky ke publik dilakukan di Marketing Gallery Urban Sky di Kota Bintang, Bekasi, Minggu, 9 September 2019. Ratusan calon pembeli datang untuk melihat show unit dan banyak di antaranya yang langsung membayarkan booking fee. Mereka juga menikmati berbagai hiburan serta hidangan yang disediakan. Panitia juga menyiapkan arena permainan untuk anak-anak.

Nantinya Apartemen Urban Sky akan dikembangkan dua tower, terdiri dari 3.300 unit apartemen, 4.600 m2 area komersial serta area publik, termasuk sarana olah raga, serta sekitar 25.000 m2 area parkir (gedung). Seluruhnya dibangun di atas lahan seluas 12.650 m2. Adhi Persada Gedung adalah kontraktor yang ditunjuk oleh Urban Jakarta ,terutama karena pengalamannya membangun fasilitas dengan konsep serupa di beberapa lokasi lainnya.

PT Urban Jakarta Propertindo adalah pengembang nasional yang beroperasi sejak tahun 2016. Saat ini, perseroan tengah mengembangkan empat proyek berkonsep TOD. Dua di antaranya, yaitu Gateway Park di Jaticempaka dan Urban Signature di Ciracas, merupakan proyek kerja sama operasi (KSO) dengan PT Adhi Commuter Properti. Sementara dua proyek lainnya: Urban Sky dan Urban Suites di Cikunir sepenuhnya dimiliki dan dikembangkan oleh UJP.

Berdasarkan laporan keuangan Perusahaan tahun 2017, Urban Jakarta memiliki total aset Rp1,05 triliun. Diperkirakan nilai aset tersebut akan cepat bertumbuh seiring dengan pengembangan usaha dan pertumbuhan nilai aset terutama setelah proyek LRT selesai dan beroperasi. Perusahaan ini juga berniat melaksanakan Penawaran Saham Perdana / IPO pada akhir tahun 2018 ini untuk memperkuat struktur modal sehingga dapat lebih progresif melaksanakan proyek-proyek selanjutnya yang berbasis gaya hidup modern masyarakat urban dengan keleluasaan mobilitas menggunakan transportasi massal yang mudah, murah sekaligus handal.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved