Property

Bangun 3 Tower, KPN Properti Indonesia Group Investasi Rp 1 Triliun

Foto : Apartemen Arandra Residence (Ist)

Di tengah pandemi Covid-19, KPN Properti Indonesia Group terus melanjutkan penyelesaian pembangunan proyek Apartemen Arandra Residence. Proyek apartemen yang dipasarkan sejak tahun 2016 dan pembangunannya mulai dilakukan tahun 2018, saat ini sudah mulai masuk tahap serah terima kunci khususnya Tower Prosperity yang merupakan tower pertama dari Apartemen Arandra Residence.

Arandra Residence menempati area seluas 2,4 hektar, berlokasi di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Apartemen dengan konsep hunian bergaya resort di tengah kota, akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang mendukung gaya hidup penghuni dengan mobilitas tinggi, rencananya akan dibangun 5 tower secara bertahap.

Menurut Direktur KPN Properti Indonesia Augustinus Tanoto Ong, penjualan Prosperity Tower dengan 264 unit saat ini sudah sold out dan serah mulai dilakukan akhir Januari ini. “Meskipun ekonomi masih tertekan akibat pandemi COVID-19, pembangunan Arandra Residence tetap berjalan sesuai target yang dijanjikan,” kata Tanoto.

Khusus tower pertama, Arandra Residence hanya mengalokasikan sekitar 30% tipe studio, sisanya untuk tipe dua kamar dan tiga kamar. Harganya saat itu ketika mulai dipasarkan untuk tipe studio dengan luas 32 m2 (Rp 1,056 miliar), tipe 2 kamar seluas 62,75 m2 (Rp 2,5 miliar) dan tipe 3 kamar seluas 79 m2 (Rp 2,8 miliar). Diakui Tanoto hunian ini cocok bagi wirausahawan, profesional, maupun keluarga yang ingin memiliki hidup yang berkualitas.

Sedangkan tower 2 atau Victory Tower yang terdiri dari 211 unit, penjualannya baru mencapai 50%-60% dan ditargetkan akan serah terima kunci Agustus mendatang. Pembangunan ketiga tower tersebut merupakan tahapan untuk mempersiapkan 5 tower yang ditargetkan dengan total unit sekitar 1.000 unit.

Untuk Tower 3 atau Tower Harmony yang merangkum 218 unit sudah masuk tahap pengerjaan struktur dan diharapkan selesai 2 tahun mendatang. “Investasi untuk membangun ketiga tower tersebut sekitar Rp 1 Triliun, tidak termasuk investasi tanah,” katanya.

Sayangnya, Tanto enggan menyebut nilai investasi yang akan digelontorkan untuk membangun kelima tower ini. “Kami masih menghitung ulang, berapa nilai total investasi untuk lima menara apartemen Arandra Residence, karena harus didisain ulang untuk merubah jumlah lantai dan luasnya,” katanya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved