Property zkumparan

Cimanggis City Pasarkan Proyek Lewat Digital Marketing

Cimanggis City Pasarkan Proyek Lewat Digital Marketing

Sanggam Sitorus Project Director Cimanggis City (ketiga dari kiri) saat FGD tentang Digital Marketing

Jumlah pengguna internet terus mengalami peningkatan di Indonesia. Saat ini lebih dari 132,7 juta atau lebih dari 50% pengguna internet di Indonesia, di mana 106 juta jiwa merupakan pengguna aktif media sosial, dan 92 juta jiwa merupakan pengguna aktif media sosial melalui aplikasi mobile. Hal ini yang membuat popularitas digital marketing sebagai salah satu cara paling jitu untuk memasarkan produk atau brand.

Atas dasar itu, PT Permata Sakti Mandiri (PSM) -pengembang Apartemen Cimanggis City- di kawasan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat mendorong para pelaku bisnis terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengoptimalkan pemanfaatan digital marketing dalam memasarkan produknya.

Tujuan diadakan Focus Group Discussion (FGD) “”Digital Marketing Pemacu Bisnis UMKM”” di Marketing Gallery Cimanggis City, Depok ini untuk menumbuhkembangkan sektor bisnis UMKM di tanah air. “Sebelumnya, melalui event yang sama PSM membuka kesempatan untuk menumbuhkembangkan sektor bisnis UMKM di tanah air menjadi mitra usaha skala besar, sekaligus kreativitas kami dalam memperkenalkan Apartemen Cimanggis City kepada khalayak ramai.

Menurut Sanggam Sitorus, Project Director Cimanggis City, saat ini bahkan pada masa mendatang aktivitas pemasaran melalui digital marketing sudah menjadi kebutuhan masyarakat di seluruh Indonesia, sehingga para pelaku bisnis berupaya untuk mendogkrak volume penjualan.

Apatermen Cimanggis City, rencana akan dibangun di atas lahan seluas 1 hektar di jalan raya Bogor, Cimanggis. Dengan dua tower yang masing-masing memiliki 28 lantai, apatermen ini memiliki total unit sekitar 800 unit yang terdiri dari tipe 21 meter2 dan 36 meter persegi.

Proyek ini sudah dipasarkan sejak Mei 2017, dan akan melakukan ground breaking akhir Januari ini. Diakui Sanggam saat ini sudah 40% (300 unit), dimana 10%-15% kontribusi penjualan berasal dari digital marketing. “Kami menargetkan hingga akhir tahun ini akan terjual sekitar 65%,” katanya.

Dengan harga jual Rp 250 juta/unit, bisa dipastikan apatermen ini membidik segmen menengah bawah. Proyek ini diharapkan akan melakukan diharapkan selesai akhir 2019. “Dari apatermen ini kami berharap marketing salesnya sekitar Rp 700 miliar,” tegas Sanggam.

Seperti diketuahui, Cimanggis City, kawasan hunian yang cukup strategis di Jl. Raya Bogor, Cimanggis, Depok, berjarak 500 meter menuju akses UI atau hanya 5 menit dari pintu tol Cisalak – Jagorawai (Cijago) tersebut terbilang kreatif melakukan aktivitas pemasaran.

Jelang ground breaking (31Januari 2018), misalnya, pengembang juga akan menggelar customer gathering bernuansa Nederland, bertajuk “Wonderen In Januari”, pada Sabtu-Minggu (27-28/1) mendatang.

“Apartemen Cimanggis City akan melakukan ground breaking tower pertama, pada akhir Januari 2018. Harga yang ditawarkan saat ini mulai dari Rp 250-an dengan cicilan Rp 2 jutaan per bulan. Bagi masyarakat yang membeli pada bulan ini akan diberikan voucher annual pass Jungleland selama setahun” terangnya.

Selain itu, Cimanggis City menawarkan konsep ‘Lagoon Leisure’ yang dilengkapi fasilitas kolam renang, children play ground, parkir semi basement, acces card, CCTV, security 24 jam, supermarket, ruang komersial serta view pegunungan. “Tidak hanya itu, Cimanggis City juga sangat dekat dengan sejumlah perguruan tinggi ternama seperti Universitas Indonesia, Gunadarma, Universitas Pancasila, Universitas Jayabaya, dan fasilitas rumah sakit dan pusat perbelanjaan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved