Property zkumparan

Ciputra Meninggalkan Legasi Integritas, Jiwa Kewirausahaan, dan Filantropi

Dr. (HC) Ir. Ciputra, pengusaha properti dan pendiri Grup Ciputra, yang meninggal dunia di usia 88 tahun pada 27 November 2019 di Gleneagles Hospital, Singapura pada Rabu (27/11/2019), meningggalkan kenangan dan legasi kepada keluarga, pengusaha, dan masyarakat. Ciputra dikenal sebagai pengusaha properti berintegritas, tokoh entrepreneurship, dan filantropi. Semasa hidupnya, Ciputra dikenal sebagai sosok pekerja keras, sederhana dan aktif mengembangkan kewirausahaan.

Rina Ciputra Sastrawinata, putri pertama Ciputra, mengatakan kunci keberhasilan ayahnya membangun bisnis yaitu dengan mengutamakan kejujuran dan integritas dalam menjalankan bisnis. Selain itu, ia juga dikenal sebagai sosok yang memiliki kepedulian yang tinggi kepada masyarakat berpengasilan rendah.

Pendapat senada diungkapkan Rusmin Lawin, Wakil Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Board Member FIABCI (Federation Internationale des Administrateurs de Bien-Conselis Immobiliers /Federasi Real Estate se-Dunia). Dia mengatakan Ciputra adalah begawan properti Indonesia yang visioner, inspiratif dan memberikan contoh-contoh terbaik dalam berbisnis properti di Indonesia. “Dari sisi humanis saya melihat beliau adalah seorang filantropis, memiliki 13 yayasan untuk kegiatan sosial, almarhum Ciputra menyeimbangkan kegiatan bisnis, sosial, dan mengembangkan kewirausahaan,” tutur Rusmin saat dihubungi SWA Online di Jakarta, pada Kamis (28/11/2019) malam.

Perihal menularkan semangat kewirausahaan, Tanan Herwandi Antonius, Managing Director Grup Ciputra, mengisahkan kisah unik tatkala Ciputra berulang kali menugaskannya untuk membantu pemberdayaan mantan pekerja seks komersial (PSK) menjadi entrepreneur. “Pak Ci (sapaan akrab Ciputra) menugaskan saya untuk bisa melatih orang-orang yang dianggap paling hina di Indonesia. Pak Ci ingin menolong mereka untuk mendapatkan kesempatan mengubah hidupnya lebih baik,” ujar pria yang akrab disapa Antonius itu mengisahkan. Pada 2014, Pak Ci berkesempatan melakukan pemberdayaan untuk mantan PSK yang digusur di Doli, Surabaya, Jawa Timur. Antonius menyebutkan Ciputra bercita-cita untuk berbagi semangat entrepreneurship kepada masyarakat.

Selain aktif di bidang kewirausahaan, Ciputra dikenal pengusaha properti nasional sebagai tokoh properti yang mengangkat indusrti properti Indonesia di level internasional. “Pak Ci adalah pengusaha yang mengangkat properti nasional di FIABCI ketika almarhum menjabat Presiden di di tahun 1989 hingga 1990. Saya meneruskan perjuangan Pak Ci di FIABCI,” ucap Rusmin yang dikenal sebagai pengusaha properti dari Medan, Sumatera Utara ini.

Ciputra disebut berbagai kalangan berhasil mengembangkan ekosistem industri properti nasional serta membesarkan bisnis kelompok usaha, yakni Grup Jaya, Grup Metropolitan, dan Grup Ciputra. Ciputra itu memberikan sumbangsih kepada masyarakat, antara lain Taman Impian Jaya Ancol dan Pasar Senen. Ciputra merintis bisnis properti sejak tahun 1960 dan kini menjelma sebagai konglomerasi usaha dan grup properti terbesar di Indonesia melalui Grup Ciputra yang dirintis Ciputra bersama keluarga di tahun 1980-an.

Grup Ciputra berpengalaman di 13 bidang usaha, mulai dari pengembang perumahan, perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, apartemen, fasilitas rekreasi, pendidikan, kesehatan, agrikultur, telekomunikasi, pusat kesenian, perkebunan, media, telekomunikasi dan informasi digital. Dengan berkomitmen pada usaha utama sebagai perusahaan pengembang perumahan skala besar, Grup Ciputra memiliki slogan “Membangun Kota Membangun Kehidupan” yang didasarkan pada 3 nilai utama yaitu Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship.

Grup Ciputra juga telah mengembangkan lebih dari 130 proyek yang tersebar di 44 kota di Indonesia. Beberapa proyek monumental dan ikonik yang telah dibangun Pak Ciputra di Indonesia antara lain CitraGarden City Jakarta, CitraLand Surabaya, CitraRaya City Tangerang, CitraIndah Jonggol, CitraGran Cibubur, Ciputra World Jakarta, Ciputra World Surabaya, CitraLand City Losari Makassar, Hotel dan Mal Ciputra Jakarta, Hotel dan Mal Ciputra Semarang. Grup Ciputra juga sudah melebarkan sayap bisnisnya ke beberapa negara di Asia yakni Shenyang (China), Jiaxing (China), Hanoi (Vietnam), Kolkata (India) dan Phnom Penh (Kamboja).

Selanjutnya, Rina menambahkan bisnis yang telah dirintis oleh ayahnya tersebut akan berjalan seperti biasanya dan akan dilanjutkan oleh generasi selanjutnya. Saat ini kata Rina, sudah ada generasi ketiga yang berada di posisi penting perusahaan. “Ayah saya ingin keluarga tetap ikut aktif di perusahaan ini, kami generasi penerus akan melanjutkan visi misi Ciputra,” ujarnya.

Reportase : Vicky Rachman & Sri Niken Handayani

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved