Property

Diikuti 106 Pengembang, IPEX 2019 Targetkan Transaksi Rp 3 Triliun

(Kanan-kiri): Plt Direktur Utama Bank BTN Oni Febriarto, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Wempi Wetipo, Direktur Consumer Banking Budi Satria disela-sela pembukaan IPEX 2019 (16/11).

Tahun ini untuk ke-19 PT Bank BTN Tbk menggelar Indonesia Property Expo (IPEX) 2019 (16-24 November 2019). Ajang IPEX tahun ini Bank BTN menggandeng 106 pengembang, di mana sebanyak 71 merupakan pengembang Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Non-Subsidi dan 35 sisanya merupakan pengembang KPR Subsidi.

Dalam IPEX tahun ini, Bank BTN menawarkan berbagai tipe hunian dalam pameran tersebut. Pameran ini digelar dalam rangka ulang tahun KPR ke-43 tersebut menjajakan hunian dengan kisaran harga dari Rp140 juta sampai lebih dari Rp1 miliar. Secara total, Bank BTN menghadirkan sekitar 650 proyek perumahan yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Plt Direktur Utama Bank BTN Oni Febriarto, dalam pameran tahunan tersebut, Bank BTN juga memberikan berbagai penawaran menarik. Misalnya, tawaran suku bunga KPR sebesar 6,43% fixed satu tahun serta bebas biaya provisi, administrasi, dan appraisal. Bank BTN juga menghadirkan diskon asuransi jiwa sebesar 20% dan uang muka ringan mulai 1%. “Kami berharap berbagai promosi menarik ini dapat mempermudah masyarakat untuk memiliki rumah,” kata Oni pada pembukaan IPEX 2019 di JCC Jakarta, Sabtu (16/11).

IPEX 2019, targetkan transaksi 2019

Melalui pameran ini, Oni berharap masyarakat Indonesia akan kian mudah memeroleh hunian. Hal tersebut juga sejalan dengan komitmen Bank BTN dalam mendukung Program Satu Juta Rumah. “Backlog perumahan masih menjadi PR [pekerjaan rumah] bagi kami sebagai agen Kementerian PUPR [Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat] di bidang pembiayaan perumahan. Ajang IPEX ini menjadi langkah kami menyediakan berbagai pilihan hunian bagi masyarakat,” kata Oni.

Dari pameran perumahan tersebut, Bank BTN membidik potensi transaksi KPR senilai Rp3 triliun. Potensi tersebut pun diyakini akan kian meningkatkan dominasi Bank BTN untuk memperbesar marketshare KPR di Indonesia. Bank BTN masih mendominasi pasar KPR dengan pangsa sebesar 40,31%. Di pasar KPR Subsidi, BTN menguasai pasar dengan pangsa sebesar 91,55% per September 2019.

Hingga September 2019, pertumbuhan KPR Bank BTN sebesar 18,45% secara tahunan (year-on-year/yoy) mengalami peningkatan dari Rp163,61 triliun (September 2018) menjadi Rp193,8 triliun. Kenaikan tersebut disumbang melesatnya penyaluran KPR Subsidi sebesar 25,54% yoy menjadi Rp111,64 triliun pada kuartal III/2019, sedangkan KPR Non-subsidi Bank BTN pun mengalami peningkatan positif sekitar 10,01% yoy menjadi Rp82,16 triliun per September 2019.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved