Property

Dongkrak Penjualan, Synthesis Huis Gandeng 3 Broker Properti

Dongkrak Penjualan, Synthesis Huis Gandeng 3 Broker Properti
Direktur Pengelola PT Synthesis Karya Pratama Aldo Daniel, Synthesis Huis (kedua dari kanan), bersama mitra broker properti di sela-sela penandatangan kerjasama penjualan Synthesis Huis.

Tahun 2022 menjadi momentum kebangkitan kembali industri properti secara perlahan. Hal ini tercermin dari tren penjualan rumah tapak dimana permintaannya terus mengalami peningkatan terjadi sejak awal tahun ini. Tingginya minat konsumen properti terhadap rumah tapak semakin membuat optimis PT Synthesis Karya Pratama terhadap proyek yang sedang dikembangkan yaitu kawasan hunian Synthesis Huis.

Menurut Direktur Pengelola PT Synthesis Karya Pratama Aldo Daniel, Synthesis Huis dikembangkan di atas lahan seluas 3.3 hektar, untuk tahap pertama akan dikembangkan sebanyak 215 hunian. Saat ini pekerjaan di lapangan memasuki tahap pembuatan pondasi rumah mulai dari bouwplank dan galian, leveling kavling yang siap bangun, retaining wall pagar perimeter proyek dilanjutkan pembangunan unit hunian juga fasilitas. “Pembangunan unit rumah Synthesis Huis dapat berjalan sesuai agenda proyek sehingga dapat selesai tepat waktu untuk di serahterimakan di pertengahan tahun 2023,” kata Aldo.

Beberapa tipe yang ditawarkan yaitu tipe Mattlig luas tanah (6 x 12 meter2) atau luas bangunan (LB 142 m2), hunian bergaya Skandinavia dijual dengan harga sekitar Rp 2,5miliar-2,7 miliar per unit. Selain itu, tipe Passa luas tanah/LT (6×10 meter2), bangunan 3 lantai dengan luas bangunan/LB 120 m2 ini dibanrol dengan harga Rp 2,1 juta/unit. Sedangkan tipe lain yaitu tipe Lang (6 x 15 meter2) dengan LB 194 m2 ditawarkan dengan harga di atas Rp3 miliar. “Kami menargetkan marketing sales/penjualan sekitar Rp 500 miliar-Rp600 miliar,” kata Aldo.

Diakui Aldo, saat ini dari total unit yang ditawarkan sudah terjual 50%. Untuk mempercepat penjualannya, selain memperkuat tim sales inhouse, saat ini pihaknya berkolaborasi dengan beberapa agent properti besar seperti Century 21, ERA Indonesia dan Promex Indonesia untuk mendorong pemasaran Synthesis Huis.

Usai menandatangani perjanjian kerja sama Aldo yakin melalui kerja sama ini, optimis penjualan unit Synthesis Huis akan terjual habis dalam waktu dekat. Selain konsep, lokasinya pun masih berada di Jakarta Timur memiliki udara dan kondisi alam yang nyaman serta alami. Akses jalan sangat dekat dengan pusat bisnis TB Simatupang.

Selain itu, strategi yang akan dilakukan Synthesis Huis antara lain, membuat program penetrasi pasar untuk komunikasi yang lebih efektif dan efisien, melakukan aktivitas marketing yang lebih massif, lebih mengedepankan pemasaran secara digital (medsos) untuk meningkatkan penjualan properti secara efektif.

Aldo menambahkan, pertengahan tahun ini, pihaknya juga akan menghadirkan new social compound bekerja sama dengan Tengah. Kehadirannya di Synthesis Huis diharapkan akan menjadi alternatif tempat hang out (outdoor space) yang diminati masyarakat.

Tengah merupakan new hangout place yang menawarkan new experience bagi semua kalangan, khususnya anak muda, sehingga mereka bisa mengekpresikan creativity, idea, music, art dan lifestyle bagi para pengunjung yang hadir.

Menurut Robby Yulianto, VP Operation Tengah People and Place, konsep social compound, pihaknya akan mengadopsi gaya urban outdoor menghadirkan banyak kegiatan yang bisa dinikmati oleh customer yang akan datang.

Diakui Robby, brand yang sudah pasti hadir di Tengah, Cijantung seperti Filosofi Kopi, Melaty Parahyangan, Gotcha Freshtea, dan Bakmi Sedjuk. Dengan demikian kehadirannya diharapkan menjadi tempat urban hangout place yang bisa memberikan good experience.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved