Property

Intiland Genjot Penjualan Rumah Tapak di Graha Natura, Surabaya

Meskipun pandemi Covid-19 masih membayangi industri properti, sebagian besar pengembang optimis bahwa tahun ini bisnis properti akan terus menggeliat. Salah satu pengembang yang optimis adalah PT Intiland Development Tbk yang menargetkan marketing sales tahun ini sekitar Rp 2 triliun.

Untuk mengejar target tersebut Intiland akan fokus mengembangkan proyek-proyek residential landed cluster dan commercial landed di 1Park Homes, Serenia Hill, Talaga Bestari dan Magnolia untuk Jakarta, dan Graha Natura untuk Surabaya.

Keberhasilan memasarkan DUO di kawasan perumahan Talaga Bestari, Tangerang, pada Februari-Mei Mei 2021, DUO berhasil mencatatkan nilai marketing sales sebesar Rp 70 miliar dalam 4 bulan, hasil pencapaian tersebut sudah lebih dari 50% target penjualan DUO tahun 2021 sebesar Rp 126 miliar.

Di Surabaya pun, Intiland tidak kalah agresifnya untuk memberi kontribusi terhadap target marketing sales yang dipatok dimana Intiland melanjutkan pengembangan properti di kota Surabaya, Jawa Timur. Setelah sukses meluncurkan produk komersial di kawasan mixed-use & high rise terpadu Tierra beberapa saat yang lalu, Intiland juga mempekuat pasar rumah tapak dengan meluncurkan tiga klaster baru di perumahan Graha Natura.

Menurut Harto Laksono Direktur Pemasaran Intiland untuk wilayah Surabaya, saat ini adalah momentum terbaik untuk menghadirkan produk-produk hunian baru. Selain potensi pasar perumahan sangat besar, kebutuhan masyarakat terhadap produk rumah tapak cenderung bergerak meningkat, khususnya untuk pasar Surabaya.

Diakui Harto, untuk mengantisipasi tren positif tersebut, Intiland siap meluncurkan tiga klaster baru di Graha Natura yang meliputi Alamanda, Edenia Extension, dan Magnolia. “Ketiga klaster ini menawarkan nilai tambah dan keunggulan produk masing-masih serta disesuaikan dengan kebutuhan dan target pasarnya yang berbeda, baik untuk keluarga muda maupun segmen yang lebih premium,” katanya.

Klaster Alamanda, misalnya untuk membidik segmen pasar keluarga muda. Pengembangan klaster Alamanda menenpati area seluas 4.200 meter persegi dan menawarkan sebanyak 30 rumah berbagai dalam tiga tipe yakni Delonix, Daffodil, dan Violet. Dipasarkan mulai dari harga Rp2,1 miliar, setiap unit menyediakan dua varian pilihan, yakni standard dengan dua kamar tidur serta tipe deluxe dengan tiga kamar tidur. Unit-unit rumah dua lantai ini memiliki luas lahan yang sama, yakni 90 meter persegi dan luas bangunan yang beragam, mulai 66m2-97m2.

Sedangkan klaster Edenia Extension, merupakan perluasan dari salah satu klaster terfavorit di Graha Natura. Menempati area pengembangan 6.600 meter persegi, Edenia Extension hanya menawarkan sebanyak 32 unit. Menurut Harto, Edenia Extension menawarkan rumah dua lantai dengan empat kamar tidur yang dirancang dengan konsep rumah tumbuh. Klaster ini menawarkan dua tipe pilihan, yakni Orchid dan Dahlia yang masing-masing memiliki luas bangunan 150 meter persegi dan dipasarkan mulai harga Rp 2,7 miliar per unit.

Begitu pula klaster Magnolia yang menyasar segmen pasar premium hanya menghadirkan sebanyak 17 unit rumah dua lantai dengan luas lahan mulai dari 160m2-240m2. Unit-unit rumah pada klaster ini menawarkan empat kamar tidur dengan empat alternatif tipe pilihan yang memiliki luas bangunan bervariasi, mulai 173m2-252m2, dan dipasarkan mulai harga Rp 3,5 miliar per unit.

Harto optimis dengan kondisi pasar properti di Surabaya akan semakin membaik seiring dengan beragam intensif yang diberikan pemerintah sebelumnya. Seiring dengan dinamika pasar properti yang sedang bertumbuh, Intiland menyiapkan beragam program promo untuk memudahkan konsumen melakukan pembelian properti dalam pembelian produk-produk properti di Graha Natura.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved