Property zkumparan

JIIPE Targetkan Ekspansi Lahan Capai 690 Hektar

Pelabuhan dan kawasan industri terpadu Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) berencana akan menambah luas lahannya dari 1.110 hektar saat ini menjadi 1.800 hektar pada tahun 2030 nanti. Hal itu disampaikan oleh Raly Eko Kurniawan, Direktur PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera di kantor pemasaran JIIPE, Gresik, Jawa Timur (8/5/2018).

Luasan tersebut akan digunakan untuk menambah luas kawasan pelabuhan dan infrastruktut pendukungnya. “Untuk ekspansi lahan kami akan alokasikan belanja modal sebesar Rp 3 triliun,” jelas Dewi Djunaidi, Direktur Keuangan PT Berlian Manyar Sejahtera. Saat ini masih proses pembebasan lahan, sudah sekitar 65%, targetnya 2030 sudah 100%.

JIIPE sendiri merupakan proyek kerja sama swasta dan BUMN. Untuk kawasan pelabuhannya, Pelabuhan Berlian Manyar, dikelola oleh PT Berlian Manyar Sejahtera yang merupakan perusahaan patungan antara anak usaha PT Pelindo III dan PT AKR Corporindo Tbk. Kemudian untuk kawasan industri juga dikelola oleh perusahaan patungan PT Pelindo III dan AKR yakni PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera.

Khusus untuk pelabuhan, Dewi menjelaskan, saat ini sudah ada satu dermaga yang beroperasi aktif. Dermaga I ini memiliki panjang 200 meter dengan kedalaman minus 12 meter di sisi luar dan minus 14 meter sisi dalam, ” Jadi kedua sisi ini bisa digunakan semuanya,” jelas Dewi. Segera akan menyusul dermaga kedua, rencananya akan selesai pada 2020, sepanjang 500 meter dengan kedalaman kurang lebih sama dengan dermaga pertama. “Dermaga kedua ini akan dikhususkan untuk batu bara,” dia menegaskan.

Lalu nantinya tahap ketiga, juga akan ada reklamasi seluas 111 hektar untuk dermaga Tiga khusus untuk bongkar muat migas. Lalu tahap keempat akan aa tambahan lagi reklamasi seluas 87 hektar untuk kontainer, ditargetkan selesai pada 2035 mendatang.

Sementara itu untuk kawasan industri, saat ini baru diisi oleh tujuh tenant, diantaranya adalah PT Nippon Sari Roti Tbk, PT Clariant, dan PT Unicharm–produsen garam Refina. “Kami optimistis akan menarik banyak industri karena posisi pelabuhan dan kawasan ini ada di depan pintu masuk barat Tanjung Perak, sehingga sangat strategis,” jelas Raly.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved