Property

Jurus Grand Wisata Garap Pasar Properti di Timur Jakarta

Jurus Grand Wisata Garap Pasar Properti di Timur Jakarta
Pembangunan salah satu klaster di Grand Wisata Bekasi.

Grand Wisata Bekasi, saat ini termasuk salah satu pengembang yang paling agresif di Timur Jakarta. Karena setelah pandemi Covid-19 meredup Kelompok usaha Sinar Mas Land ini semakin menggeliat. Selain sedang menyelesaikan pembangunan beberapa klaster, juga sedang memasarkan 11 klaster, baik residential maupun komersial.

Beberapa klaster rumah dan properti komersial yang sedang dikembangkan tersebut seperti Z Living (Lake Garden Cluster), Z Living (Sky Garden Cluster), Garden House, Cherry Ville Phase 2, Lemonade, Water Terrace, O2, O2+ O8, dan lain-lain. “Komposisinya sekitar 70% rumah tapak dan 30% komersial,” kata Handoyo Lim, Marketing & Promotion Department Head Grand Wisata.

Diakui Handoyo, di saat pandemi beberapa klaster yang dijual Grand Wisata Bekasi, justru terjual habis. Klaster Sky Garden di Kawasan Z Living Grand Wisata Bekasi misalnya saat ini terjual habis. kawasan Z Living dibangun diatas lahan seluas 7 hektar dan dilengkapi dengan double gate system.

Klaster pertama di kawasan ini adalah Z Sky Garden, terdiri dari dua tipe hunian yakni yakni tipe Lifestyle dengan luas LT 154 m2/LB 125 m2 dijual mulai dari harga Rp 2,6 miliar dan Tipe Modern dengan luas tanah (LT) 88 m2/LB (luas bangunan) 88 m2 dijual mulai dari harga Rp 1,4 miliar.

Klaster selanjutnya yang ditawarkan di Kawasan Z Living yaitu klaster Lake Garden. Karena permintaan akan hunian di Kawasan Z Living masih tinggi, sehingga klaster Lake Garden dihadirkan untuk masyarakat. Klaster Lake Graden terdiri dari tiga tipe hunian, di antaranya Luxury dengan luas 144/153 meter persegi dijual mulai dari harga Rp 2,9 miliar. Selain itu, tipe Lifestyle dengan luas 154/125 meter persegi harga mulai Rp 2,7 miliar, dan tipe Modern dengan luas 88/88 meter persegi dijual mulai Rp 1,7 miliar. “Kedua klaster ini akan dibangun akhir tahun ini dan ditargetkan selesai untuk serah terima dalam waktu 18 bulan,” katanya.

Kesuksesan penjualan hunian di Grand Wisata Bekasi tak lepas dari strateginya menawarkan solusi bagi para konsumen. Diakui Handoyo, banyak developer memiliki mindset bahwa pandemi membuat banyak orang terpuruk. Tetapi pihaknya justru melihat banyak juga orang yang menahan uang untuk mendapatkan produk properti yang sesuai dengan masa pandemi, sehingga kami tidak menonjolkan harga tetapi value.

Kelebihan lain Grand Wisata Bekasi yang membuat capital gain di kawasan ini terus melambung adalah fasilitas lengkap, mulai kuliner, pendidikan, hingga kesehatan, di samping infrastruktur yang menunjang aktivitas para penghuni, baik ke Jakarta dan Bekasi, maupun ke kawasan Cikarang dan Karawang.

Selain itu, yang membuat penjualan Grand Wisata Bekasi tetap baik di masa pandemi. Jika kita lihat, Grand Wisata berada di tengah-tengah antara pusat pemerintahan dan pusat bisnis Jakarta dengan kawasan industri terbesar di Indonesia, semuanya terkoneksi lewat jalan arteri dan jalan tol.

Apalagi didukung dengan beragam promo keringanan cara bayar kepada para konsumen. Bagi pembeli dengan sistem hard cash mendapat potongan harga sebesar Rp 80 juta – Rp 120 juta dan KPR Express memperoleh subsidi sebesar 10%. Bagi konsumen yang memilih sistem KPR reguler juga diberikan subsidi atau dapat mencicil DP 10% sebanyak 15 kali.

Diakui Handoyo saat ini mulai terjadi transisi market properti di bekasi. Jika dahulu pasar rumah di Bekasi mayoritas kelas menengah dan menengah ke bawah, saat ini terjadi transisi ke menengah atas. Hal ini terlihat dari penjualan rumah di Grand Wisata, di mana penjualan rumah tipe besar seharga Rp2 miliaran (4 kamar hingga 5 + 1 kamar), ternyata lebih laris dibanding rumah tipe kecil seharga Rp1,6 miliaran yang menyasar milenial dan keluarga muda.

Handoyo menambahkan, pembeli rumah di Bekasi pun mulai menyebar. Jika dulu pembeli dari Bekasi 60%, sekarang hanya 40%. Akan tetapi 40% ini bukan berarti pasar mengecil, karena dulu target Grand Wisata hanya 300 unit, sekarang 800 unit setahun. Jadi secara persentase mengecil, namun pasarnya membesar.

Grand Wisata Bekasi dilengkapi dengan sederet fasilitas unggulan seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, lifestyle center, olahraga, dan pusat rekreasi. Township tersebut juga sedang menyiapkan kawasan niaga yang mulai dikembangkan dengan kehadiran Mall Living World Grand Wisata Bekasi yang dijadwalkan akan beroperasi pada awal 2024.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved