Salah satu rumah contoh di Karangploso Townhouse, di Kecamatan Karangploso, Kab. Malang yang dikembangkan Mughnii Land.

Mega proyek Karangploso Townhouse bisa jadi kawasan hunian untuk rumah sederhana terluas di Jawa Timur. Proyek properti dengan luas lahan sekitar11 hektar akan dibangun PT Evelyn Almeera Mughnii Development (Mughnii Land).

Lokasinya, di Kecamatan Karangploso, Kab. Malang yang berbatasan langsung dengan Kota Batu. Properti ini akan memiliki total unit rumah sekitar 794 unit dan ruko sebanyak 29 unit. “Proyek ini bisa menjadi pilihan rumah tinggal ataupun investasi terbaik di Malang ataupun Kota Batu,” kata Mulyani Sri Utami, Direktur Utama PT Mughnii Land.

Hunian yang mulai digarap sejak akhir 2017 lalu itu saat ini mulai memasuki tahap pematangan lahan yang ditandai dengan proses cut and fill dan sudah mencapai 30% dari total luasan kawasan. “Secara bertahap dan konsisten, empat cluster sudah siap dilakukan pembangunan kurang lebih 300 unit rumah,” kata Utami.

Untuk tahapan awal, rencananya akan dibangun tipe 36/72 sekitar 300 unit. Sedangkan pengembangan selanjutnya yaitu tipe 56/60 (dua lantai) yang rencananya mulai dikerjakan tahun depan.

Diakui Utami, respon pasar terhadap Karangploso Townhouse juga sangat tinggi. Terbukti, sejak mulai dipasarkan awal tahun ini, tercatat dari 794 unit rumah yang disediakan, sudah ada sekitar 500 pemesan unit dengan skema bayar cash keras, installment dan KPR melalui BRI Syariah, BNI Syariah, Mandiri serta Bukopin.

Bahkan 304 unit dipesan oleh konsumen dengan 221 pembeli di antaranya telah melakukan proses pilih unit. Minat masyarakat terhadap hunian yang berkualitas namun dengan harga terjangkau seperti Karangploso Townhouse ini sangat tinggi. “Kami akan segera menyelesaikannya sesuai target di akhir tahun 2019 sudah bisa dihuni untuk yang tipe 36/72,”kata Utami.

Harga per unit yang ditawarkan cukup terjangkau yakni mulai dari Rp 115 juta dan uang muka mulai dari Rp 8,5 juta (developer policy), serta angsuran mulai dari Rp.600/bulan, calon konsumen cukup membayar UTJ (Uang Tanda Jadi) sebesar Rp 5 juta.

Terkait fasilitas pembayaran, pengembang memberikan semua skema pembayaran seperti tunai keras, installment (tunai bertahap) dan KPR. Total sebanyak 71 pembeli memilih cash keras dan installment, sisanya 233 unit memilih KPR. Untuk proses KPR sendiri, pihak pengembang telah menjalin kerjasama dengan beberapa perbankan seperti Bank Bukopin, BRI Syariah, Bank BTN dan BNI Syariah.

Guna menarik minat pasar terhadap pembelian unit Karangploso Townhouse, pengembang melakukan sejumlah promo menarik seperti pemberian 1 unit mobil Avanza bagi konsumen yang membeli 10 unit rumah (cash keras dan tunai bertahap).

Karangploso Townhouse tidak hanya sekedar menjanjikan kenyamanan dan lingkungan yang asri saja. Untuk investasi hunian ini juga tak kalah mentereng. Mengingat lokasinya berdekatan dengan pusat wisata Jatim Park 3, Museum Angkut dan sejumlah destinasi wisata lainnya dan juga lembaga pendidikan di Malang.