Setelah sukses melakukan topping off tower A1 dan A2 pada pertengahan Januari dan Maret lalu, PT Pollux Barelang memastikan proses konstruksi Tower A3 yang menjadi bagian dari fase pertama (4 tower) dari proyek megasuperblok Meisterstadt Batam telah rampung pembangunannya. Hal ini diwujudkan dengan menggelar topping off ceremony (penutupan atap) untuk tower apartemen A3 yang berlokasi di jalan Ahmad Yani, Batam Center, Batam.

Menurut Po Sun Kok, Presiden Komisaris PT Pollux Properti Indonesia Tbk., pihaknya memiliki komitmen untuk membangun kawasan megasuperblok Meisterstadt Batam secara keseluruhan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Selain itu wujud komitmen yang dilakukan Pollux Properti Indonesia untuk Meisterstadt Batam juga dibuktikan dengan pemilihan mitra kerja hingga material yang berkualitas.

Misalnya untuk memilih kontraktor PPI menggandeng PT PP (Persero) Tbk. yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Sementara, untuk material elevator dan eskalator menggandeng KONE, perusahaan asal Finlandia yang merupakan salah satu market leader industri elevator dan escalator di dunia.

Selain melakukan topping off, juga dilakukan product knowledge untuk tower terbaru, yaitu A5, yang merupakan tower keempat dan mengusung konsep penthouse. Tower ini juga bagian dari phase pertama sekaligus masterpiece dari Meisterstadt Batam.

Menurut Maikel Tanuwidjaya, Direktur Pemasaran dan Penjualan Pollux Properti Indonesia, tower A5 merangkum sebanyak 385 unit dan ditawarkan dalam beberapa tipe, mulai dari tipe studio (24 m2), 1 kamar tidur (49 m2), 2 kamar tidur (66 m2) sampai dengan tipe 3 kamar tidur (80 m2). Harga yang ditawarkan Rp1,6 miliar untuk tipe 2 kamar tidur dan Rp 2 miliar untuk type 3 kamar tidur. Penjualan tahap pertama, tower A5 hanya dipasarkan sebanyak 88 unit

Berbeda dengan tower sebelumnya, tower A5 nantinya ditawarkan lebih eksklusif. Tower ini cukup mendapatkan tempat di hati masyarakat, Terbukti sejak dipasarkan tahap pertama sejak bulan lalu, sudah dua kali mengalami oversubscribed.

Megasuperblok Meisterstadt dikembangkan di atas lahan seluas 9 hektar. Proyek multifungsi ini nantinya akan merangkum 11 gedung pencakar langit yang terdiri atas 8 menara apartemen sebanyak 6500 unit, 1 hotel, 1 rumah sakit bertaraf internasional, mal, pertokoan serta 1 perkantoran dengan rencana ketinggian 100 lantai. Tak kurang, sebesar Rp 11 triliun dana investasi yang dipersiapkan perseroan untuk mengembangkan proyek terbesar di Batam tersebut.

Penjualan Meisterstadt sendiri dilakukan dalam 4 fase, di mana pada fase pertama telah dipasarkan tiga menara apartemen (A1, A2 dan A3) sebanyak 1.575 unit dan 113 unit ruko dengan harga mulai dari Rp 3 miliar serta mall dengan konsep F&B dan entertainment.