Tahun 2017, Modernland Realty Tbk. menargetkan dapat meraih pendapatan pra penjualan (marketing sales) sebesar Rp 4,3 triliun. Sementara, realisasi marketing sales tahun 2016 lalu sebesar Rp4,58 triliun. Pencapaian marketing sales Modernland tahun 2016 lalu melebihi target awal. “Tahun lalu kami menargetkan marketing sales sekitar Rp 4,2 triliun, namun pencapaiannya melebihi target,” ujar Cuncun Wijaya, Corporate Secretary Modernland.

Pengangkatan Direksi baru PT Modernland Realty Tbk.

Di tahun 2017, Modernland akan mengandalkan proyek Jakarta Garden City (370 hektar) di Jakarta Timur sebagai motor utama marketing sales. Tahun ini, rencananya akan diluncurkan empat proyek baru.

Selain Jakarta Garden City, perusahaan berkode saham MDLN di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini mengandalkan kawasan industri Modern Cikande Industrial Estate (MCIE) di Serang, Banten. Manajemen Modernland memperkirakan, residensial menyumbang marketing sales sebesar Rp3 triliun. Sementara lahan industri menyumbang selebihnya, yakni senilai Rp1,3 triliun.

Perusahaan yang didirikan sejak tahun 1983 ini telah menyelesaikan dan sedang mengembangkan berbagai macam proyek perumahan, komersial dan kawasan industri terkemuka, dan juga bisnis lainya seperti Kota Modern, Modernpark, Modernhill, Jakarta Garden City, Modern Industrial Estate, Novotel Gajah Mada, Padang Golf Modern, Perumahan Low Cost dan Modern Panel Indonesia.

Ke depan, Modernland akan terus mengembangkan inovasi agar dapat meningkatkan keunggulan-keunggulan komparatif. Selain itu, Perseroan akan terus memanfaatkan pengalaman dan keahliannya agar tetap berada di garis depan bisnis properti di Indonesia.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) (24/3) di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk menerima pengunduran diri Andy Kesuma Natanael sebagai direktur dan perubahan jabatan serta pengangkatan direktur baru, yaitu LH Freddy Chan sebagai wakli direktur utama dan uncun M Wijaya Wibowo sebagai direktur.

Susunan Direksi :

1. Direktur Utama :William Honoris. 2. Wakil Direktur Utama : LH Freddy Chan. 3. Direktur.: Cuncun M. Wijaya Wibowo, 4. Direktur : Dharma Mitra.