Property

Ok Bank Bidik Nasabah yang Ingin Renovasi Rumah dengan Dana Tambahan

Memelihara dan merawat properti sebagai aset adalah hal yang perlu diperhatikan karena akan memengaruhi harga jual properti tersebut (Foto: Ist)

Properti merupakan instrumen investasi yang diminati dan aman untuk masyarakat Indonesia karena sebuah hunian menjadi kebutuhan pokok manusia. Selain itu, harga properti terus mengalami kenaikan, sehingga banyak masyarakat memilih properti sebagai investasi jangka panjang.

Untuk itu, memelihara dan merawat properti sebagai aset adalah hal yang perlu diperhatikan karena akan memengaruhi harga jual properti tersebut. Salah satu faktor yang memengaruhi harga properti adalah kondisi fisik, semakin kondisi fisiknya terawat, maka akan semakin tinggi nilai jualnya. Hal ini juga yang perlu menjadi perhatian khusus bagi masyarakat di kala musim penghujan, seperti saat ini.

Curah hujan yang deras dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan kerusakan pada properti atau hunian, dinding menjadi mudah retak, halaman terendam air, hingga kerusakan-kerusakan pada furnitur rumah. Selain itu, udara yang lembab juga akan menyebabkan kerusakan dan memicu pertumbuhan jamur dan lumut.

Untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan pada properti atau hunian, Hardiansyah Ramadhan selaku Department Head Retail Ok! Bank menjelaskan ada beberapa langkah yang bisa dilakukan di rumah. “Saat musim hujan datang, lakukan pemeriksaan rumah secara berkala untuk memastikan kerusakan yang ada dan pastikan beberapa titik seperti atap rumah, dan jalur listrik aman. Selain itu, jika ditemukan kerusakan pada rumah, kita bisa mulai melakukan perencanaan untuk melakukan renovasi. Jadi, kita juga perlu menyiapkan dana tambahan untuk perbaikan rumah agar tidak menggangu cash flow operasional sehari-hari,” jelas Hardiansyah.

Menurutnya, perencanaan renovasi rumah harus dilakukan secara matang, agar tidak banyak menghabiskan biaya dan waktu. Untuk itu, bagi Anda yang berencana untuk melakukan renovasi rumah, cobalah untuk memiliki rincian dana dan mendiskusikan total pengeluaran dengan kontraktor, sehingga segala sesuatu sudah terukur seperti yang direncanakan. Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah persiapan dana utama dan dana tambahan untuk berjaga-jaga jika ada pengerjaan tertunda dan membutuhkan waktu lebih lama. Dengan adanya dana tambahan juga, kita dapat mengganti material yang rusak akibat cuaca yang tak menentu.

Hardiansyah menjelaskan, soal dana tambahan, Ok! Bank memiliki beberapa program perbankan yang dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan dana tambahan melalui Program Ok KTA-nya. Program ini banyak dinikmati oleh nasabah yang memiliki rencana jangka panjang seperti renovasi rumah atau keperluan lainnya.

“Setiap nasabah dapat mengakses pengajuan kredit Ok KTA melalui persyaratan yang sangat sederhana. Cukup melampirkan identitas diri (KTP) dan dokumen lainnya dan proses pengajuan pinjaman juga tergolong cepat hanya lima menit, dan pencairan cukup satu hari kerja apabila dokumen yang disertakan lengkap dan sesuai. Hanya butuh waktu 5 menit, sehingga memudahkan calon kreditur untuk mendapatkan dana tambahan dan membantu kreditur mewujudkan rencana yang dimilikinya”, jelas Hardiansyah.

Produk Ok KTA ini dapat memberikan dana pinjaman hingga Rp200 juta dengan tenor sampai 60 bulan. Juga menawarkan suku bunga yang kompetitif, mulai dari 0,89 persen dengan begitu masyarakat tidak perlu khawatir akan pembayaran berkala di kemudian hari.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved