Property zkumparan

Penurunan BI Rate Gairahkan Penjualan Properti Skandinavia

Penurunan BI Rate Gairahkan Penjualan Properti Skandinavia
Hene Putro, GM Marketing Apartemen Skandinavia (kanan)

Sejak bulan Agustus 2019, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 0,5% hingga menjadi 5,5%. Sebelumnya pada bulan Juli 2019, BI juga telah menurunkan menjadi 5,75%. Kebijakan ini bertujuan untuk mendukung stabilitas eksternal dan langkah preemtive BI dalam mendorong momentum pertumbuhan ekonomi ke depan akibat perlambatan ekonomi global.

Penurunan suku bunga ini diharapkan diikuti penyesuaian bunga bank nasional seperti bunga deposito dan bunga kredit, termasuk kredit kepemilikan rumah (KPR). Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Ryan Kiryanto, mengungkapkan penurunan suku bunga acuan ini harus diikuti oleh penyesuaian bunga perbankan dan kredit. Jika suku bunga kredit juga bergerak turun, diharapkan dapat mendorong permintaan kredit baru dan tambahan kredit.

Jika bunga kredit KPR dan kredit kendaraan bermotor (KKB) mengalami penurunan, ini sekaligus dapat menggairahkan kedua jenis kredit konsumtif tersebut. “Dengan BI yang sedang terus menurunkan suku bunga acuannya, konsumen yang sebelumnya berinvestasi pada deposito mulai beralih masuk pada instrumen properti karena mendapatkan bunga KPR maupun KPA yang lebih murah lagi. Saat ini sisa unit kami hanya tersisa 200an unit, kami memperkirakan pada tengah tahun 2020 akan terjual habis,” ujar Hene Putro, GM Marketing Apartemen Skandinavia pada acara Open House di Kota Tangerang (31/08/2019).

Diakui Hene, sejak dua bulan terakhir ini, respons konsumen terhadap penjualan unit Apartemen Skandinavia juga mengalami anomali. Rata-rata seorang konsumen membeli di atas 3 unit. “Jika sebelumnya rata-rata penjualan unit apartemen kami 20 unit per bulan, sejak Agustus ini sudah laku 30 unit sebulan. Semoga selanjutnya terus meningkat,” ungkap Hene seraya mengatakan total ada 1.060 unit kamar yang dibangun Apartemen Skandinavia sejak tahun 2017 itu.. Dari ribuan jumlah unit tersebut, sekarang tersisa 200-an unit.

Kejutan ini bukan saja imbas baik dari suku bunga yang turun, tapi juga karena tujuan investasi yang didukung oleh hadirnya Fika Rooms yang dikelola Apartemen Skandinavia. Sistem pengelolaannya sebagai apart-hotel dengan profit sharing 25% : 75%.

Hebatnya, sejak program Fika Rooms dirilis awal tahun 2019, saat ini telah bergabung 70 unit apartemen di kawasan Superblok Tangcity tersebut. Kepercayaan diri dari developer juga turut didukung dengan telah berjalannya kepengelolaan terhadap fasilitas bagi lebih dari 60 unit yang telah aktif.

Untuk serah terima, hingga akhir Agustus 2019, sudah lebih dari 600 unit telah siap diserah terimakan dan akan segera aktif seperti unit lainnya. Belum lagi dengan semakin lengkapnya tenant yang mengelilingi hunian ini seperti Sederhana Bintaro yang sudah beroperasi mulai awal Agustus 2019, Starbucks, QQ Kopitiam bahkan Mc Donalds yang terletak berseberangan dengan lobby apartemen, akan memberikan pelayanan 24 jam bagi para penghuni apartemen dengan total 37 lantai tersebut.

“Kami juga bekerja sama dengan berbagai agen properti dalam program-program penawaran terbaik yang bisa kami berikan untuk para calon pembeli. September yang akan datang kami juga akan ikut serta dalam momentum Harpropnas 2019 yang diselenggarakan oleh 99.co.id yang mana ada banyak diskon pembelian menarik selama masa program 9 hari tersebut,” tambah Hene saat open house ini memberikan program Cash Back hingga Rp45 juta, perpanjangan cicilan mencapai 45 kali dan free service charge selama 8 bulan.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved