Property zkumparan

Pertaruhan APL di Proyek Superblok Taruma City

(ke-2 dari kiri) Franky Mulijanti Martono, CEO Taruma City

Setelah sukses mengembangkan perumahan Grand Taruma dengan investasi sekitar Rp1 triliun, PT Agung Podomoro Land (APL) kembali menggebrak Kota Karawang dengan proyek baru : superblok Taruma City.

Di atas lahan seluas 5,6 hektar, pada tahap pertama APL akan membangun Taruma City dengan ruko, landed house serta apartemen, Untuk apartemen, rencananya akan dibangun 600 unit dengan harga per unit Rp800 jutaan. Lalu, ruko dibangun sebanyak 240 unit dengan harga Rp1,5 miliar per unit. Sementara itu rumah tapak akan dibangun terbatas, hanya 50 unit seharga mulai Rp2 miliar per unit.

“Kami targetkan unit-unit apartemen, landed house dan ruko akan terjual habis pada tahun ke-3 setelah peluncuran yang dimulau akhir April 2018,” ujar Franky Mulijanti Martono, CEO Taruma City kepada media di Jakarta. Lokasi Taruma City berada di pusat kota di Jalan Kertabumi, Karawang dengan konsep superblok, modern dan asri.

Franky menjelaskan, ruko yang akan dibangun ini lebih modern dengan konsep dua muka yang satu mengahap ke jalan dan satu muka lagi mengahadap ke taman atau central park. Dia berharap, Taruma City bisa menjadi menjadi pusat bisnis, aktivitas perbankan dan pusat kuliner.

“Saya optimistis proyek Taruma City akan diminati investor dan end user. Apalagi Kota Karawang sangat bagus prospeknya didukung pembangunan infrastruktur dari pemerintah,” ujarnya. Selama ini pembeli unit-unit Grand Trauma sebanyak 60% berasal dari Karawang. Disusul daerah Jakarta, Bekasi, Bandung dan wilayah lain di Jawa Barat.

General Manager Taruma City, Rina Irawan, menambahkan, dengan t tingginya animo masyarakat dan kebutuhan hunian, Taruma City akan menjadi proyek properti yang akan melengkapi perumahan Grand Taruma Karawang yang sudah lebih dulu dikembangkan sebanyak 9 klaster dengan ribuan unit rumah. “Untuk tempat tinggal di Taruma City, kami mengincar kelas menengah atas karena potensi dari para ekspatriat dan pekerja Jepang yang bekerja di kawasan industri Karawang cukup banyak,” ucapnya. Ia mengaku akses ke lokasi ini mudah dicapai karena berada di tengah kota dan hanya 9 menit dari exit Tol Karawang Barat.

Sejatinya, Taruma City merupakan proyek ke-3 APL di Karawang setelah sebelumnya sukses dengan Grand Taruma Karawang seluas 48 hektar dan kawasan industri Podomoro Industrial Park seluas 1.000 hektar beberapa tahun lalu.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved