Mulai bertumbuhnya pembangunan properti di sepanjang wilayah Cikupa sampai Rangkasbitung, menjadikan banyak hadirnya kota mandiri sebagai cikal bakal perkembangan kota-kota baru di kawasan tersebut. Guna mengantisipasi perkembangan pesat tersebut, para pengembang perlu didukung adanya master plan yang baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga arah pembangunan menjadi jelas dengan tata ruang yang terukur, terintegrasi dan terpadu.

Bukan hanya menghasilkan estetika yang baik, tap juga membentuk keseimbangan antara bangunan, ruang publik dan ruang terbuka hijau. Membuat master plan adalah tentang membuat hubungan antara bangunan, lingkungan sosial dan lingkungan sekitarnya. Wakil Ketua Komisi V DPR RI) Ridwan Bae menyatakan, pertumbuhan kota dan daerah baru tersebut pada akhirnya memperlihatkan kota-kota mandiri yang terpadu dengan tata kota yang rapi.

“Jangan sampai pertumbuhan kota-kota baru nanti malah menjadi kumuh, tidak teratur dan tidak sesuai rencana tata kota. Apalagi jika tidak sesuai dengan tata ruang dan master plan, termasuk tidak memperhatikan kaidah dan estetika bangunan,” papar Bae (23/9/2020).

Salah satu pengembang asing yang menggarap wilayah kota mandiri di area Tangerang New City adalah PT Yiho Jakarta Real Estate Development (Yiho Jakarta) dengan mengembangkan hunian Sentosa Park. Berbekal pengalaman New Yiho Grup di tataran global lebih dari 20 tahun, developer ini melihat peluang pengembangan real estat di wilayah Cikupa, Tangerang, Banten sebagai tantangan.

Richard Oh, CEO PT Yiho Jakarta Real Estate Development memaparkan, untuk memenuhi kebutuhan akan tata kota yang rapi, terintegrasi dan terpadu, Sentosa Park menggunakan pola bersiku atau sistem grid pada tata guna lahannya. Keuntungan dari pola bentuk ini adalah rute yang mudah dimengerti, sehingga memudahkan aktivitas penghuni keluar masuk kawasan. Sistem grid ini banyak diadaptasi oleh berbagai kota maju di dunia karena keteraturan yang diciptakan oleh sistem ini membuat arus transportasi menjadi lebih efektif dan efisien, salah satu yang menggunakannya adalah kota Singapura sebagai kota terbaik dunia

Richard yang kini memimpin tim profesional dalam membangun Sentosa Park menjelaskan desain bangunan yang ramping, prestisius namun affordable, tata lahan yang efektif, fasilitas lengkap dan areal yang terintegrasi dengan wilayah-wilayah lain membuat hunian cocok bagi milenial yang berjiwa aktif, modern dan dinamis.

Amanda Ho, Direktur Pemasaran PT Yiho Jakarta Real Estate Development menuturkan, Sentosa Park memiliki lokasi strategis karena berada di boulevard utama kawasan New Tangerang City, tepat di CBD area. Master plan menyajikan 4 zona aktivitas/activity zones dengan tema seperti di komplek wisata Sentosa Cove dengan total 29 fasilitas hiburan dan bermain.

Desain rumah yang ditawarkan juga konsisten mengadopsi konsep Sentosa Cove. Fitur paling menonjol dari konsep ini adalah “double volume ceiling” yaitu konstruksi bangunan dengan langit-langit setinggi 4.2 meter di ruang keluarga, dipadukan dengan jendela-jendela lebar sehingga kesan mewah dan grand langsung terasa begitu kita memasuki rumah. Bentuk bangunan tiga lantai dengan mezzanine ditambah interior rumah dengan attic room dapat menjaga suhu ruang tetap nyaman sekaligus dapat digunakan untuk ruang tidur tambahan.

New Tangerang City memiliki 4 akses terdekat dengan empat pintu masuk tol untuk menjangkau berbagai aktivitas, yakni pintu tol ke arah Jakarta; pintu tol arah Serang – Banten; arah bandara Soekarno Hatta; dan ke arah selatan, yakni ke jurusan Balaraja, Serpong, dan BSD.

Selain menggunakan kendaraan pribadi, akses ke dan menuju perumahan Sentosa Park, ke depannya juga akan terhubung dengan kereta api Moda Raya Terpadu – MRT – the future MRT yang tidak hanya akan menghubungkan Balaraja – Tangerang sampai ke Cikarang, tetapi juga sampai ke jurusan Kota dan Lebakbulus.

www.swa.co.id