Property

Siapkan Klaster Water Terrace Tahap 2, Grand Wisata Targetkan Penjualan Rp 400 Miliar

Siapkan Klaster Water Terrace Tahap 2, Grand Wisata Targetkan Penjualan Rp 400 Miliar
Klaster Water Terrace tahap 2, salah satu proyek yang skan jadi andalan bagi Grand Wisata.

Penjualan proyek properti khususnya landed house dan kawasan komersial di Grand Wisata kian mengeliat seiring meredanya pademi Covid-19. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya penjualan dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Handoyo Lim, Marketing & Promotion Department Head Grand Wisata, penjualan tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. “Bila tahun lalu sekitar Rp 900 miliar,tahun ini akan tembus Rp 1 triliun atau sekitar Rp 1,2 triliun,” katanya.

Handoyo optimistis tahun 2023, angka penjualan unit properti di Grand Wisata akan mengalami peningkatan sekitar 20 persen. Mengingat tahun 2023 Grad Wisata telah menyiapkan minimal 2 klaster premium dan klaster komersial. Bahkan akhir tahun ini Grand Wisata telah siap memasarkan klaster terbaru yaitu Water Terrace tahap 2.

Menurut Handoyo, Water Terraca tahap 2 merupakan kelanjutan dari Water Terrace 1 yang telah menuai sukses dan selesai pembangunanya dan terjual habis. “Dari total 100 unit, klaster ini membukukan penjualan Rp 300 miliar,” katanya.

Rencananya Water Terrace tahap 2, akan dibangun diatas lahan seluas 3,4 hektar. Hunian tapak ini bakal menyasar kelas premium, mengingat harganya dibandrol mulai dari Rp 2,8 miliar hingga lebih dari Rp 5 miliar per unit. Water Terrace tahap 2 yang akan diluncurkan pada Desember 2022, menawarkan tiga tipe rumah yakni tipe Lagoon dengan lebar 8 meter, tipe Blue lebar 9 meter, dan tipe Crystal dengan lebar 10 meter.

Tipe Lagoon dengan luas bangunan 143 meter persegi dan luas tanah 160 meter persegi dan 144 meter persegi, yang dipasarkan dengan harga mulai mulai Rp2,8 miliar. Lalu Tipe Blue dengan luas bangunan 151 meter persegi dan luas tanah 162 meter persegi yang dipasarkan dengan harga mulai dari Rp3,1 miliar.

Selain itu, ada juga tipe Crystal dengan luas bangunan 189 meter persegi dan luas tanah 180 meter persegi dan 200 meter persegi yang dipasarkan dengan harga mulai dari Rp3,6 miliar. “Pembangunan hunian Water Terrace tahap 2 ini dilakukan selama 18 bulan dan akan serah terima unit pada tahun 2024,” katanya.

Handoyo menambahkan total unit yang akan dibangun di klaster Water Terrace II, sekitar 104 unit dan penjualannya akan dilakukan dalam 2 tahap. Tahan pertama akan dijual sekitar 50 unit. “Kami menargetkan seluruh unit akan terjual habis pada pertengahan tahun 2023 dan ditargetkan akan meraup penjualan sekitar Rp 400 miliar,” katanya.

Handoyo optimis bahwa pasar property terutama untuk landed house ini terserap pasar. Hal ini terbukti pada penjualan klaster Water Terrace tahap I juga diserap pasar. Terutama kalangan end user yang membutuhkan hunian yang nyaman, di tengah kondisi covid saat ini. Ia yakin serapan pasar landed house untuk kelas premium ini sampai akhir tahun meningkat. Optimisme juga akan terjadi pada tahun depan. Landed house ini 80% adalah end user dan sisanya untuk investasi.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved