Property

Sinergi 6 Developer, Dongkrak Image Kawasan Timur Jakarta

Sinergi 6 Developer, Dongkrak Image Kawasan Timur Jakarta
(Kiri-Kanan): Presiden Direktur PT PP Properti Tbk. Taufik Hidayat, Executive Director PT Summarecon Agung Tbk. Albert Luhur, Director PT Jababeka Tbk. Sutedja S. Darmono, GM Sales & Marketing PT Sirius Surya Sentosa (Vasanta Innopark) Suranto Tjhai, dan Sales & Marketing Director PT Pollux Properti Indonesia Tbk. Maikel Tanuwidjaja di sela-sela penandatangan MoU Komite Koridor Timur di Menara Batavia, Jakarta.

Untuk memperkuat positioning Kawasan Timur Jakarta, enam pengembang yang fokus menggarap kawasan tersebut membentuk konsorsium Koridor Timur Jakarta. Keenam pengembang tersebut seperti PT Jababeka Tbk, Summarecon Bekasi, Lippo Cikarang, PT Sirius Surya Sentosa, PT Pollux Properti Tbk. dan PT PP Properti Tbk.

Diakui Sutedja S. Darmono Direktur PT Jababeka Tbk., pembentukan komite ini sebenarnya berawal dari tukar pikiran bersama antara teman-teman developer yang ada di wilayah timur Jakarta terkait permasalahan yang sama mengenai image kawasan koridor timur Jakarta.

Ke depan, diharapkan komite ini akan saling bersinergi untuk membangun bersama. Misalnya, melakukan pemasaran atau kampanye bersama untuk mendobrak image negatif yang selama ini telah berkembang di masyarakat, yaitu kemacetan dan kawasan industri. “Dari sini baru nantinya kita akan bergerak ke hal lain, misalnya, pembangunan infrastruktur bersama dan lain-lain,” kata Sutedja.

Ali Tranghanda pengamat properti dan CEO Indonesia Property Watch, menilai, dari kacamata industri properti, Kawasan Timur Jakarta memang relatif agak tertinggal dibanding Kawasan Barat Jakarta. Tapi itu terjadi sebelum adanya pembangunan infrastruktur yang masif di wilayah koridor Timur Jakarta. Karena itu, secara keseluruhan Kawasan koridor Timur Jakarta ini harus di-branding atau disosialisasikan karena sangat banyak kelebihan yang dapat di-expose.

Koridor Timur Jakarta yaitu Bekasi, Cikarang, dan Karawang adalah jantung penting bagi perekonomian Indonesia yang pada tahun 2018 mencapai Rp 14,8 triliun berdasar pada data Produk Domestik Bruto (PDB), tumbuh 5,17 persen lebih tinggi dari capaian tahun 2017.

Berbagai pengembang properti di Timur Jakarta turut menyumbang dalam pemenuhan kebutuhan pasar tersebut, di antaranya; Summarecon Bekasi seluas 240 hektar, Pollux Properti Indonesia seluas 45 hektar, PP Properti seluas 28 hektar, Vasanta Innopark seluas 100 hektar, Lippo Cikarang seluas 3400 hektar dan Jababeka seluas 5600 hektar.

Fasilitas kesehatan berkualitas pun mudah ditemui, mulai dari Rumah Sakit Hermina, Rumah Sakit Siloam, RS Awal Bros, RS Grha MM2100, OMNI Hospitals, RS St. Elizabeth, RB dan Klinik CMC, hingga Rumah Sakit Mitra Keluarga.

Sedangkan fasilitas pendidikan, karena di Koridor Timur Jakarta ada beragam pilihan sekolah berkualitas internasional hingga jenjang perkuliahan, seperti Sekolah Islam Al Azhar, Sekolah Kristen Penabur, Sekolah Pelita Harapan, Hikari Japanese School, President University, Binus University hingga ITB Technopark.

Dalam hal pemenuhan kebutuhan leisure, culinary dan recreation hadir Waterboom Lippo Cikarang, Restoran Seribu Rasa, Restoran Bandar Djakarta, Restoran Alam Sari, Summarecon Mall Bekasi, Living Plaza Jababeka, Mal Lippo Cikarang, Chadstone Mall, Citywalk Lippo Cikarang, Mayfair Plaza Indonesia, Orange County Mall, Hollywood Junction Jababeka, Lagoon Avenue Bekasi dan yang akan hadir Japanese Retail Facilities Jababeka, Japanese Shopping Street yang menyatu dengan Vasanta Mall serta Mall Summarecon Emerald Karawang.

Selain itu, kemudahan dari dan menuju Koridor Timur Jakarta ditandai dengan lengkapnya transportasi massal yang praktis dan mudah, seperti KRL Commuter Line Jakarta-Cikarang, Feeder Busway, JR Connexion, Transjakarta yang terintegrasi dengan Transpatriot serta Royaltrans dan berbagai fasilitas lain.

Maikel Tanuwidjaja, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Pollux Properti Indonesia Tbk., menambahkan potensi Timur Jakarta sangat baik, hal ini dapat dilihat dari 7 proyek yang dikembangkan Pollux, setidaknya ada 3 proyek terletak di koridor timur dengan total pengembangan seluas 45 hektar.

“Dari awal kami melihat koridor timur sangat seksi, salah satunya dapat dilihat dari perkembangan infrastruktur yang masif. Hanya saja, ke depan, bagaimana caranya secara bersama-sama kita dapat mengubah image yang selama ini telah terbentuk sebagai kawasan industri menjadi kawasan hunian yang nyaman dengan berbagai kelebihannya,” katanya

Hal senada diungkapkan Suranto Tjhai, GM Sales & Marketing PT Sirius Surya Sentosa, infrastruktur itu merupakan salah satu faktor utama yang akan menaikkan investasi properti, koridor timur Jakarta sangat berpotensi untuk mengikuti hal tersebut. Sebab, secara keseluruhan, infrastruktur koridor timur Jakarta paling lengkap dan paling siap dibanding kawasan lainnya. “Bukan hanya, dari sisi infrastruktur saja, namun juga kawasan industrinya, serta fasilitas pendukung seperti pendidikan, kesehatan dan mal,” katanya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved