Sejak tiga bulan dilakukan serah terima kunci, sudah lebih dari 150 unit Apartemen Skandinavia berhasil diserah terimakan dari pengembang kepada para pemilik. Unit yang telah diserahterimakan ini telah mencapai lantai 22, ini berarti unit-unit tersebut dapat beroperasi dan siap untuk dihuni.

Pemilik-pemilik apartemen yang terletak di bilangan protokol Kota Tangerang, Jalan Jendral Sudirman itu sudah banyak terlihat yang mengisi unitnya agar segera dapat menghuni. Tak hanya itu, kegiatan harian sudah semakin terlihat, khususnya pada lantai podium yang terdapat fasilitas kolam renang, wellness center dan Nordic Corner yang merupakan balai warga.

Dari total 1.065 unit yang dimiliki oleh hunian vertikal ini, sebanyak 75% telah terjual. PT Pancakarya Griyatama selaku pengembang apartemen dan kawasan superblok Tangcity ini optimistis seluruh unit akan habis pada pertengahan tahun 2019.

“Kami mengerti, saat ini masyarakat Indonesia berada pada masa wait and see akibat guncangan eksternal global berupa perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok. Apalagi naiknya harga minyak bumi dan suhu politik memanas jelang Pilpres April 2019 mendatang, sehingga antusiasme untuk membeli maupun berinvestasi terimbas menurun,” ujar Norman Eka Saputra, Direktur Apartemen Skandinavia, menjelaskan kepada media di Kota Tangerang (30/3/2019).

Namun, lanjut Eka, kondisi ekonomi tak berarti buruk, meski di bawah ketidakpastian global. Faktanya, kondisi ekonomi Indonesia masih mengalami pertumbuhan 5,3% meningkat dari kuartal I tahun 2018. Juga disertai nilai tukar Rupiah saat ini yang berpotensi semakin menguat terhadap dolar Amerika Serikat. “Kami sendiri masih berhasil melakukan penjualan mencapai 10 unit setiap bulannya. Saya yakin, setelah Pilpres keadaan akan kembali baik bahkan menanjak,” ungkap Eka.

Pengembang juga tak henti dalam mempromosikan produknya kepada publik melalui program-program menarik serta event berkala yakni Open House. Pada akhir Maret 2019, Open House kembali digelar dengan menggandeng Flip Burger dan Pocoyo Waffle sebagai partner sajian hidangan pada acara tersebut. Event ini dilaksanakan selama dua hari, Sabtu (30/3/2019) dan Minggu (31/3/2019). Melalui Open House, pengembang mengajak calon konsumen untuk melihat show unit serta fasilitas hunian yang telah rampung, juga penjelasan detail produk melalui talkshow yang dibawakan oleh General Manager Apartemen Skandinavia, Hene Putro.

Hingga kini, unit Apartemen Skandinavia masih tersisa 300-an unit dari total 1.065 unit apartemen dengan nilai penjualan total Rp350 miliar. Selama 20 bulan, terhitung sejak Agustus 2017 hingga saat ini, minimal target penjualannya 20 unit per bulan. Faktanya, penjualan bisa mencapai 30-40 unit per bulan. Penjualan ini terbilang luar biasa, meningat saat ini masyarakat Indonesia tengah menghadapi masa Pilpres dan ekonomi dunia yang kurang baik. “Artinya Pilpres tak memengaruhi penjualan. Investasi properti bukan turun, tapi bagaimana developer memberikan cara pembayaran yang terbaik,” ungkap Hene. Potensi penduduk Indonesia sekitar 260 juta sangatlah besar yang membutuhkan tempat tinggal.

Agar pemilik-pemilik unit dapat mereguk keuntungan dari pembelian properti ini, pengembang menawarkan program Fika Rooms. Sejak awal diluncurkan Fika Rooms, pengembang siap mengelola 150 unit Apartemen Skandinavia yang akan dikelola setara hotel bintang 4 dengan tarif sewa sekitar Rp670-an ribu per malam. Targetnya, nanti total ada 300 unit Fika Rooms.

www.swa.co.id