Property

Superblok Southgate Ramaikan Kawasan Bisnis dan Niaga di Jakarta Selatan

Dalam dua dekade terakhir ini wilayah Jakarta Selatan berkembang sebagai salah satu kawasan niaga atau business district. Hal tersebut terlihat dari ramainya gedung perkantoran, khususnya di sepanjang Jalan TB Simatupang. Sinar Mas Land (SML) pun turut meramaikan ruas jalan ini dengan pembangunan superblok Southgate. Lebih dari sekedar pembangunan berkonsep mixed-use, proyek yang terdiri atas 4 gedung tinggi tersebut akan berfungsi sebagai apartemen dan gedung kantor.

Sebagai hunian di tengah business district, Southgate memiliki tiga tower apartemen. Altuera Tower memiliki tipe unit dengan luas mulai dari 30 m2 (Tipe Studio), 44 m2 (Tipe Studio Loft), 44 m2 dan 53 m2 (Tipe 1 BR), 73 m2 (Tipe 2 BR), 84 m2 (Tipe 2 BR Loft), hingga 98 m2 (Tipe 2 BR+). Tower kedua yakni Elegance Tower memiliki sisa stock unit dengan luas 101 m2 (Tipe 2 BR + kamar pembantu) dan 103 m2 (Tipe 2 BR). Unit hunian di Prime Tower dimulai dengan luas 68 m2 (Tipe 1 BR + study room), 92-96 m2 (tipe 2 BR), hingga unit yang lebih luas dengan fitur private elevator pada ukuran 122 m2 (2 BR + kamar pembantu) dan 161 m2 (3 BR + kamar pembantu).

SML mengintegrasikan gedung-gedung tersebut dengan pusat perbelanjaan yang akan dioperasikan oleh operator mall terbesar di Jepang, Aeon Mall. Selain supermarket dan department store, Aeon Mall Southgate juga akan dilengkapi dengan sentra gaya hidup lainnya dan fasilitas food & beverage yang juga dapat dinikmati sebagai meeting spots. Gaya hidup sehat para penghuni juga tetap terjaga dengan kawasan hijau seluas 2,2 hektare sebagai paru-paru kawasan penghasil udara segar.

Hongky J Nantung, CEO Commercial National Sinar Mas Land menyampaikan bahwa saat ini SML sedang merampungkan pembangunan dari ketiga bagian superblock ini. Proges pembangunan sudah mencapai 95% untuk Elegance Tower, Altuera Tower mencapai 60% serta Aeon Mall sudah 100%. “Aeon Mall akan beroperasi pada Q4 2021 dan Elegance Tower akan siap huni pada Q3 2021. Kami harap pembukaan superblock Southgate nanti dapat membantu kemajuan ekonomi Indonesia di masa pandemi ini dengan adanya lapangan kerja baru, potensi bisnis, serta peluang investasi properti,” ungkapnya.

Southgate memiliki akses yang sangat strategis dan dekat dengan lokasi perempatan TB Simatupang dan Jalan Raya Pasar Minggu – Tanjung Barat. Keberadaannya di lokasi tersebut juga didukung dengan akses tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang berada persis di Jalan TB Simatupang. Penghuni dan pengunjung Southgate dapat mengakses gerbang tol tersebut dalam jangka waktu tempuh tiga menit saja. Pengguna kendaraan umum juga dimudahkan dengan layanan Commuter Line melalui Stasiun Tanjung Barat yang berada persis di seberang Southgate.

Lokasi strategis, kemudahan akses, tanpa lampu merah dan kedekatan jarak dari Southgate ke kawasan perkantoran dan kampus di Jakarta Selatan membuat superblok ini menjadi produk dengan nilai investasi yang baik. Southgate berada di ruas jalan TB Simatupang yang menjadi alamat perusahaan berskala nasional dan multinasional. Hal ini membuka peluang sewa bagi eksekutif muda dan juga para ekspatriat. Peluang sewa juga datang dari kalangan mahasiswa mengingat Southgate dapat dijangkau dengan mudah dari Universitas Indonesia, Universitas Pancasila, Universitas Gunadarma, Universitas Nasional dan Universitas Prasetiya Mulya.

Kabar baik lagi untuk peminat Southgate, properti ini turut serta dalam program National Sales Sinar Mas Land yang bernama Wish for Home (WFH). Program itu memberikan keringanan baik pembelian tunai maupun KPR express, keringanan DP sampai dengan 15%, insentif huni dan insentif khusus hingga 10%*, gratis biaya KPA dan admin*, serta diskon tambahan untuk beberapa produk pilihan.

Kemudahan developer SML itu didukung pula oleh kebijakan insentif pemerintah yang menanggung Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk hunian hingga seharga Rp5 miliar. Selain itu, Bank Indonesia saat ini juga telah menurunkan suku bunga acuan agar kredit perbankan semakin terjangkau. “Keringanan selama periode pertama WFH sampai 30 Juni 2021 merupakan yang terbesar. Setelahnya, besaran keringanan akan lebih kecil dibanding masa sekarang. Karena itu, dapat dikatakan bahwa sekarang merupakan masa terbaik bagi masyarakat yang ingin membeli properti SML. Ditambah lagi, kebijakan insentif PPN ditanggung pemerintah akan berakhir pada 31 Agustus 2021,” kata Hongky.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved