Dalam menghadapi tatanan hidup baru atau New Normal menuntut berbagai sektor bisnis untuk adjustment dan adaptif. Begitu pula sektor properti akan terus berkembang dalam situasi apapun.

Menurut Abdul Rahman Elly, Managing Partner Property Management Coldwell Banker Indonesia (CBI), bisnis properti dalam kurun waktu beberapa dekade terakhir telah mengalami pasang surut saat booming maupun lesu. Setiap masa dengan berbagai kendalanya, sektor properti bisa bertahan karena sektor ini teramat penting dan mempunyai kebutuhan yang sangat besar.

Pengembang harus bisa menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) baru dengan konsep Healthy and Hygiene pada saat bangunan itu sudah beroperasi. Hal tersebut dapat dipersiapkan saat ini dengan membuat gambar dan video edukasi mengenai penerapan protokol kesehatan pada area bangunan seperti ruang publik, lobi, koridor, toilet dan lain lain.

Apalagi saat pandemi, pengembang harus meyakinkan kepada konsumen bahwa kondisi galeri pemasarannya sudah menerapkan protokol kesehatan, sehingga calon konsumen merasa nyaman saat melakukan site visit untuk meninjau lokasi. Dalam proses pemasaran juga harus diperkuat dengan tools digital marketing untuk melakukan penjualan dan branding.

PT Adhi Commuter Properti (ACP) merupakan pengembang yang siap menyongsong new normal pada proyek apartemen, perkantoran, maupun area komersialnya dengan mengikuti standar protokol pencegahan Covid-19. Seperti kita ketahui bahwa ACP merupakan anak usaha BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk. yang mengembangkan kawasan mixed-use berbasis transportasi dan mengusung konsep Transit Oriented Development(TOD) dengan brandLRT City.

Menurut Indra Syahruzza, Direktur Pemasaran ACP, ada berbagai hal yang terus dikembangkan untuk memudahkan masyarakat mengetahui berbagai produk maupun progres pembangunan LRT City di berbagai lokasi dengan digital marketing. “Terkait pandemi ini kami juga mulai menerapkan berbagai hal untuk menyongsong lifestyle new normal untuk keseluruhan proyek kami dengan penerapan hygiene & health, safety, dan convenience pada desain bangunan dan operasional gedung,” katanya.

Pada saat situasi pandemi ini, LRT City MT Haryono-The Premiere MTH menerapkan konsep Hygiene & Health di Marketing Gallery sehingga calon konsumen merasa nyaman saat melakukan site visit.

Menurut Aan Susanto, Project Director LRT City-The Premiere MTH, proyek ini memiliki beberapa kelebihan karena sarana transportasi umumnya paling lengkap mulai dari LRT, kereta komuter, dan Transjakarta, sehingga proyek ini disebut menjadi satu-satunya kawasan yang berlokasi di segi tiga emas public transportation.

RT City MT Haryono-The Premiere MTH menyediakan pilihaan unit mulai tipe studio seluas 24,12 m2, 1 bedroom 36,18 m2, dan 2 bedrooms 48,24 m2 seharga Rp 29 jutaan/m2 atau mulai Rp 780 juta/unit. Proyek dengan investasi senilai Rp780 miliar ini penjualan apartemennya telah mencapai lebih dari 70 persen sejak dipasarkan pada Oktober tahun 2019 lalu.

Pada masa pandemi Covid-19 ini ACP tetap akan menyelesaikan tiga proyek yang tahun ini akan siap diserah terimakan yaitu LRT City-Eastern Green, LRT City-Gateway Park, dan LRT City-Royal Sentul Park.