Property

Triniti Land dan Taman Safari Kembangkan Kawasan Wisata Global

Triniti Land dan Taman Safari Kembangkan Kawasan Wisata Global
Kerjasama Triniti Land dan Taman Safari disepakati di Tangerang, 15 Juni 2022. (Foto : Triniti Land).

PT Perintis Triniti Properti Tbk, melalui PT Tanamori Makmur Indonesia, bekerja sama dengan PT Taman Safari Indonesia (Taman Safari) untuk berkolaborasi dalam pembangunan kawasan pengembangan terbaru Triniti Land di Tanamori, Nusa Tenggara Timur. Penandatangan kerja sama ini disepakati di Tangerang, Banten pada 15 Juni 2022. “Partisipasi Taman Safari ke projek Tanamori ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan proyek ini sebagai kawasan pariwisata kelas dunia,” ujar Ishak Chandra, Direktur Utama Perintis Triniti Properti.

Emiten properti yang dikenal Triniti Land ini memproyeksikan pembangunan kawasan pariwisata membutuhkan sentuhan kreativitas dan konsep yang mengedepankan inovasi, dikarenakan pengembangan pariwisata senantiasa diikuti oleh perubahan yang cepat seiring dengan kembalinya pertumbuhan wisata setelah masa pandemi.

Kerja sama kedua pihak ini diharapkan bisa mengembangkan konsep manajemen resort dan leisure yang tidak hanya bertumpu pada ketersediaan lahan yang indah akan tetapi juga investasi, keterkaitan ekonomi, sosial dan yang paling penting adalah ramah lingkungan.

Dalam kerja sama ini, Taman Safari Indonesia berencana mengembangkan kawasan wisata fauna dan akomodasi berbasis resort yang pembangunannya disesuaikan dengan konsep projek Tanamori yang mengutamakan prinsip-prinsip keberlanjutan. Terlebih lagi dengan kondisi alam yang sangat memprihatinkan dengan banyaknya spesies lokal maupun internasional terus mengalami penurunan drastis.

Hal ini salah satunya dikarenakan pengembangan jumlah manusia yang tidak diimbangi dengan pengetahuan akan konservasi/pelestarian alam. Taman Safari Indonesia terus mencari dan mengerjakan banyak program-program guna menanggulangi permasalahan konservasi tersebut. John Sumampauw, Project Coordinator Taman Safari Indonesia, mengatakan Taman Safari Indonesia melihat persamaan visi untuk pembangunan Labuan Bajo dan Kepulauan Komodo bersama Triniti Land di projek Tanamori. “Taman Safari segera mempelajari dan membangun areal ini sehingga konservasi alam bisa dikembalikan sediakala seperti alam aslinya. Diharapkan dengan kolaborasi kami berdua maka Tanamori akan dapat memperlihatkan kepada masyarakat global mengenai kemampuan kita dalam memadukan konservasi alam dan pariwisata secara berkelanjutan,” tutur John.

Lewat kolaborasi kedua pihak, Taman Safari Indonesia diharapkan memiliki kemampuan mengedukasi dengan menghadirkan sisi budaya, ekologi, edukasi dan memberikan hiburan yang sehat sehingga berdampak positif tidak hanya bagi kehidupan masyarakat sekitar tetapi mancanegara di habitat Komodo ini.

Sebagai informasi, melalui PT Tanamori Makmur Indonesia, Triniti Land tengah melakukan pengembangan projek di Tanamori, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur sebagai proyek kawasan pariwisata kelas dunia. Projek dengan luas 246 hektare ini, menjadi bagian dari salah satu wilayah lima destinasi super prioritas nasional yang nantinya akan menjadi lokasi G20 Ceremonial Event di bulan Oktober 2022 dan ASEAN Leadership Summit tahun 2023.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved