Property

Triyasa Propertindo Lanjutkan Samira Regency Bekasi Fase II

Triyasa Propertindo Lanjutkan Samira Regency Bekasi Fase II
Direktur Triyasa Propertindo Andrie Gotama saat peluncuran Samira Regency Bekasi Phase II. (dok. Triyasa Propertindo)

Perusahaan pengembang Triyasa Propertindo menarik minat masyarakat hingga menjual habis semua unit Samira Regency Bekasi Fase I meski kondisi industri properti cukup terdampak akibat pandemi Covid-19. Untuk itu, developer ini merilis Samira Regency Bekasi Fase II sekaligus meresmikan pembukaan rumah contoh konsep baru di Marketing Office Samira Regency Bekasi, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, (26/3/2022).

Direktur PT Triyasa Propertindo Andrie Gotama menjelaskan, Samira Regency Tahap II merupakan satu kesatuan rangkaian dari tiga fase penjualan di Samira Regency Bekasi. “Sejak diluncurkan pada awal 2020, Samira Regency Bekasi Phase I telah terjual habis dan telah diserahterimakan tepat waktu kepada customer dengan total 55 unit,” ungkap Andrie.

Samira Regency Bekasi sendiri sukses memperoleh penghargaan Highly Commended untuk kategori Best Mid End Housing Development dan Best Compact Housing Architectural Design dari Indonesia Property Award 2021 yang diselenggarakan oleh Property Guru. “Penghargaan disertai dengan serah terima tepat waktu tersebut adalah bukti komitmen Samira Regency Bekasi dalam memberikan kualitas produk dan pelayanan terbaik, tentunya dengan harga yang juga terjangkau untuk para konsumen,” ujar Andrie.

Samira Regency Bekasi hadir dengan konsep The Affordable Modern Living. Elemen Affordable mewakili aspek harga unit rumah dan ruko yang relatif terjangkau oleh target market-nya. Modern mewakili aspek desain rumah green & smart home yang sesuai dengan selera dan kebutuhan milenial.

Sedangkan aspek Living mewakili fasilitas lengkap yang berada di lingkungan dan cluster Samira Regency Bekasi untuk mendukung tumbuh kembang kehidupan para penghuninya. “Samira Regency Phase II menargetkan segmen millennial dan first home buyer dengan range usia 25 – 35 tahun. Konsep yang Samira Regency Bekasi tawarkan sangat sesuai dengan selera,kebutuhan dan mendukung gaya hidup para penghuninya,” urai Andrie.

Adapun unit-unit yang akan di pasarkan pada Samira Regency Bekasi Phase 2 meliputi Type Amethyst (30/60), Type Citrine (45/72) dan Type Emerald (55/72) serta unit Ruko (95/60) dengan jumlah unit total sebanyak 72 unit. Harga dalam Samira Regency Phase 2 pun masih sangat terjangkau bagi milenial, mulai dari harga Rp 600 juta – Rp 900 juta dengan fasilitas yang lengkap diantaranya: one gate entrance, keamanan 24 jam, jogging track, children playground, balai warga, dan setiap unit sudah memiliki jaringan internet, cable TV , jaringan telepon, serta CCTV. “Keunggulan dari Samira Regency Bekasi terlihat dalam bentuk fasad modern dengan high ceiling 4,6 meter sehingga pencahayaan dan sirkulasi udara alami dapat berjalan baik. Tak kalah penting, di Samira Regency Bekasi legalitas clean & clear, sudah pecah per unit sehingga siap AJB,” ujar Andrie.

Berbagai tawaran menarik pun digelar dalam masa peluncuran ini. Antara lain, Program Subsidi DP, Subsidi Biaya KPR dan Subsidi BPHTB. Beragam program menarik dari bank juga memberikan kemudahan bagi para konsumen millennial untuk memiliki rumah idaman mereka. Saat ini Samira Regency Bekasi sudah bekerjasama dengan bank BTN, BTNS, Mandiri, BSI dan BNI.

Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, Andrie meyakini Samira Regency Phase II akan diserap pasar dengan cepat seperti halnya penjualan di Tahap I. Selain itu, kondisi pasar properti di akhir 2021 tercatat positif. Hal ini menimbulkan optimisme bagi industri properti bahwa sektor ini akan kembali menggeliat pada 2022. “Dari hasil penelitian Indonesia Property Watch (IPW) pada kuartal III 2021 menunjukkan, pasar perumahan di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Banten menunjukkan pertumbuhan nilai penjualan sebesar 53,5 persen dalam periode kuartalan (Quarter-to-Quarter/QTQ),” ungkap Andrie.

Riset IPW pun sejalan dengan prediksi berbagai lembaga internasional yang meramalkan ekonomi Indonesia akan tumbuh cepat di tahun 2022. Di antaranya International Monetary Fund yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2022 akan mencapai 5,9% lebih tinggi dibanding proyeksi pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 ini sebesar 3,2%. Pun demikian dengan Standard & Poor yang pada September lalu memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2022 diperkirakan mencapai 5,6% lebih tinggi dibanding tahun 2021 ini sebesar 3,4%.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved