Vasanta Innopark, proyek perumahan yang digarap oleh pengembang PT Sirius Surya Sentosa, telah melakukan groundbreaking fase pertama.

Dibangun di atas lahan seluas 12 hektar yang akan memiliki 17 tower, Vasanta Innopark dirancang sebagai hunian, pusat komersial, dan Central Business District (CBD), mengusung tema Integrated City Within a City, dan digadang menjadi hunian dengan multilayer garden pertama.

Berlokasi di kawasan industri MM2100 Cikarang Barat yang memiliki 350 perusahaan yang dominan berasal dari Jepang dengan 150 ribu pekerja di dalamnya. Ming Liang, Direktur Sales & Marketing Vasanta Innopark, mengatakan, integrasi dengan kawasan MM2100 ini menjadikan Vasanta Innopark memiliki captive market yang sangat potensial, sehingga para investor yang melihat adanya peluang ini dipastikan meraih capital gain.

“Proyek hunian vertikal ini ditujukan utamanya bagi kawasan industri MM2100 yang saat ini masih berkebutuhan tinggi terhadap tempat tinggal tetapi belum terakomodasi dengan maksimal,” ujarnya.

Kawasan hunian dan komersial ini ditargetkan akan rampung dalam 3 tahun mendatang yakni pada tahun 2020. Ming menjelaskan, hunian dengan nuansa Jepang dengan fasilitas 28 in 1 ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 318 juta dengan cicilan mulai dari Rp 3 juta per bulan. Sedangkan untuk ruko mulai harga Rp 3,2 miliar.

Dalam pembangunannya, proyek residential bernilai investasi Rp 20 triliun ini bekerja sama dengan PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. dan PP Construction & Investment. “Kami menjual tanah ke Vasanta Innopark, kemudian mereka develop infrastrukturnya, ada kerja sama denga kami juga,” ujar Yoshihiro Kobi, Presiden Direktur PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk.

Sebelumnya, pada November 2017, Vasanta Innopark telah menjual tower pertama bernama Aoki Tower, sebanyak 91% atau 805 unit.”Tahap kedua sudah ada 300 NUP, dari total 100 unit sudah 300 lebih, optimis tengah tahun ini sold out,” jelas Ming.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id