Property

Waskita Rajawali Tower Sedot Investasi Rp600 Miliar

Waskita Rajawali Tower Sedot Investasi Rp600 Miliar

Sejak didirikan 16 Oktober 2014, PT Waskita Karya Realty (Waskita Realty) fokus menggarap bisnis properti.

Anak perusahaan Waskita Karya (Persero) Tbk itu membuktikan diri melalui sejumlah portofolio properti yang terdiri dari hunian vertikal, hotel, retail, maupun office dengan mengusung tagline ‘Untuk Gaya Hidup Anda’ (For Your Lifestyle).

“Kami terus berkomitmen untuk berinovasi dan memprioritaskan kesejahteraan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Kami pun bertekad menjadi pengembang properti yang diperhitungkan di Indonesia,” kata Tukijo, Direktur Utama PT Waskita Realty.

Dengan target pertumbuhan sekitar 200-300 persen per tahunnya, Waskita Realty nantinya dapat berkontribusi hingga mencapai sekitar 30 persen dari laba induk perusahaan pada 5 tahun mendatang. “Yang jelas, kami akan berlari kencang seperti halnya anak perusahaan Waskita Karya lainnya,” ungkap Tukijo menegaskan.

Adapun target nilai kontrak penjualan perusahaan tahun 2017 sekitar Rp 2,1 triliun dengan pendapatan usaha sekitar Rp 340 miliar dan laba bersih sekitar Rp 125 miliar.

Tahun 2018, Waskita Realty mematok target nilai kontrak proyek mencapai Rp4,75 triliun dengan pendapatan usaha sekitar Rp 1,247 triliun dan laba bersih sekitar Rp 365 miliar.

“Ke depan, kami harapkan Waskita Realty tidak tergantung dari sang induk hingga akhirnya dapat memenuhi berbagai kebutuhan perusahaan. Contohnya, soal dana atau SDM secara mandiri,” dia berujar.

Sampai sekarang, beragam proyek properti telah dikembangkan perusahaan. Di antaranya, The Reiz Condo (apartemen) di Medan, Brooklyn (apartment, office, retail & SOHO) di Alam Sutera, Nines Plaza & Residences di kawasan BSD Serpong, Yukata Suites (apartemen di Alam Sutera, Teraskita (hotel & perkantoran) di Cawang, Solterra Place (apartemen) di Jakarta Selatan, Two Senopati (apartment) di Jakarta Selatan, Superblock 88 Avenue (apartment, office & plaza) di Surabaya, Wasaka state Denpasar, serta Waskita Rajawali Tower (office) di Jakarta Timur yang baru dimulai pembangunannya.

Waskita Rajawali Tower

Bersinergi dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI. Waskita Realty telah melakukan groundbreaking ceremony Waskita Rajawali Tower pada 23 Agustus 2017 di lokasi proyek yang terletak di bilangan Cawang, Jakarta Timur.

“Selain bukti nyata sinergi BUMN, hadirnya Waskita Rajawali Tower turut memenuhi kebutuhan perkantoran di wilayah Jakarta Timur yang kian berkembang,” ujar Direktur Operasi III PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Bambang Rianto.

Bambang berharap, kerja sama antar BUMN dalam pengembangan lahan bisa kembali terjalin melalui pengembangan aset lahan RNI lainnya. “Saya harap, kerja sama ini tidak berhenti di sini demi perkuatan sinergi BUMN,” ujarnya.

Waskita Rajawali Tower merupakan proyek khusus perkantoran yang pertama dibangun oleh Waskita Realty. Meski demikian, beberapa unit perkantoran lainnya juga telah dibangun melalui proyek properti lainnya, yakni Teraskita (hotel & office) di Cawang.

Hadir sebagai perkantoran modern, nantinya Waskita Rajawali Tower bakal berdiri megah 15 lantai di atas lahan seluas 7.025 meter persegi (m2) Adapun untuk lahan parkir telah disediakan 1 basement dan 7 lantai gedung parkir.

Direktur Utama PT Waskita Realty, Tukijo, menjelaskan, gedung perkantoran modern ini juga bakal turut menjadi perkantoran bagi RNI maupun Waskita Karya. “Adapun nilai investasi pembangunan proyek Waskita Rajawali Tower ini sekitar Rp 600 miliar,” terang Tukijo.

Mengusung tema fasad nan unik, yakni Blue Topaz, Waskita Rajawali Tower pun bakal tampil berbeda dengan bangunan perkantoran pada umumnya, Pasalnya, tampak luar bangunan ini direncanakan berbalut kaca dengan kilauan perhiasan berwarna biru.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved