Agresevitas Winner Group kian tak terbendung. Di tengah pandemi covid-19, ketika sebagian besar pengembang tiarap, tapi Winner Group kian giat melakukan ekspansi. Tahun lalu misalnya, Winner Group menggandeng Sapta Group, mengembangkan proyek township developmentCibinong New City seluas 125 hektar di Cibinong, Bogor. Selain itu, Winner Group dan Sapta Group juga sedang membangun Tanggerang Smart City seluas 2000 hektar serta sejumlah proyek lainnya di Jabodetabek.

Langkah ekspansi Winner Group dan Sapta Group, belum berhenti sampai disitu, awal tahun 2021, Winner Group dan Sapta Group menggandeng Pintu Air Mas (PAM) Group melalui anak usahanya PT Karya Bersama Anugerah, Tbk akan mengembangkan dua proyek dengan lokasi berbeda di Balikpapan.

Menurut CEO Winner Group, Yusmen Liu, sebagai langkah awal di tahun 2021, Winner Group sedang menyiapkan proyek properti di Balikpapan, Kalimantan Timur. “Investasi untuk proyek di Balikpapan sekitar Rp 1,2 triliun untuk membangun kawasan mixed use development (CBD),” katanya.

Dipilihnya Balikpapan, menurut Yusmen, karena kota ini merupakan pusat bisnis dan industri, pusat perekonomian terbesar di Kalimantan dan memiliki PDRB yang tinggi. Dari sisi kependudukan, Balikpapan juga merupakan kota terbesar kedua di Kalimantan Timur (setelah Kota Samarinda).

Ia menambahkan, Kota Balikpapan memang telah menjadi kawasan dengan prospek yang sangat bagus setelah pemerintah memutuskan ibu kota baru di Kalimantan. Balikpapan merupakan gerbang utama menuju ibu kota Indonesia yang baru, dengan keberadaan Pelabuhan Semayang dan Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, keduanya merupakan kawasan tersibuk di Kalimatan.

Diakui Yusmen, di antara sektor–sektor pembentuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Balikpapan, kontribusi sektor bangunan dan sektor perdagangan, hotel dan restoran memberikan kontribusi yang sangat besar. Pertumbuhan PDRB Balikpapan terus meningkat karena kedua sektor tersebut. Balikpapan juga sedang giat membangun, hal ini mengindikasikan meningkatnya pertumbuhan perekonomian di kota tersebut. “Pengembangan usaha yang kami lakukan karena melihat potensi bisnis di Balikpapan masih tinggi, terlebih dengan perpindahan ibu kota negara baru ke Kalimantan Timur,” ujar Yusmen.

Alasan bermitra dengan PAM Group, karena reputasi PAM Group telah mengembangkan mega proyek Balikpapan Superblock seluas 17 hektar dan dalam waktu dekat akan melakukan pengembangan kembali melalui reklamasi pantai dengan total perluasan lahan mencapai 50 an hektar

Areal tersebut akan menjadi kawasan komersial terbesar di Kota Balikpapan dengan akses termudah dari berbagai penjuru kota. Mengingat superblock tersebut dikembangkan dengan konsep One Stop Living dengan fasilitas lengkap yang meliputi Apartement Ruby Tower, Grand Jatra Hotel, Astara Hotel, J-Icon Hip Hotel, Pentapolis Residence, Ewalk Mall , Pentacity Mall, Aquaboom Waterpark, SOHO pertama di Balikpapan, Ruko, Perkantoran PAM Tower, Bina Bangsa School, dan fasilitas lainnya.

Selain itu, PAM Group juga telah berpengalaman puluhan tahun membangun properti diantaranya adalah Mal Pekanbaru, Grand Jatra Hotel di Pekanbaru , Stark hotel & Spa di Bali. Sedangkan, PT Karya Bersama Anugerah,Tbk merupakan pengembang Apartemen Green Valley yang terletak dilokasi strategis di pusat kota Balikpapan.

Diakui pengembang asal Batam ini, melalui kemitraan dengan beberapa perusahaan, Winner Group percaya diri berencana akan melepas proyek baru di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Bukan hanya di Kepulauan Riau, Winner Group juga akan masuk ke Jawa barat, Banten dan Jakarta. Lalu merambah ke Balikpapan (Kalimantan Timur), Palembang (Sumatera Selatan), Pekan Baru (Riau), dan Padang (Sumatra Barat).