Di saat Ramadhan, waktu berbuka puasa sangat ditunggu-tunggu bagi yang menjalankan ibadah puasa. Namun ada survei yang mengatakan bahwa saat berbuka puasa, masyarakat tidak mencuci tangannya sebelum makan. Brand Manager Lifebuoy, Evan Rickyanto mengungkapkan hasil survei yang dilakukan oleh Lifebuoy. Menurutnya, meski masyarakat telah menyadari pentingnya mencuci tangan untuk menjaga kesehatan, tapi hanya 1 dari 10 orang yang mencuci tangan dengan sabun sebelum berbuka puasa. Hal ini dikarenakan mereka merasa tangannya sudah bersih.

Jika dilihat dari tipe makanan yang dikonsumsi, sebanyak 80% makanan yang dimakan saat berbuka adalah jenis makanan yang biasa dimakan langsung dengan tangan seperti kurma,buah-buahan potong lainnya (melon dan semangka), gorengan, martabak, atau jajanan pasar, sehingga dapat menyebabkan transfer kuman dari tangan ke tubuh kita.

Agar tetap sehat saat menjalankan ibadah puasa, Lifebuoy kembali mengedukasi masyarakat dengan kampanye “Sebelum Berbuka Waktunya Lifebuoy”. Kampanye ini untuk mengajak masyarakat rutin mencuci tangan sebelum berbuka puasa agar tubuh dapat terhindar dari serangan kuman penyakit terutama yang ditularkan melalui tangan selama menjalankan ibadah puasa.

Hal ini dibenarkan oleh dr. Melyarna Putri dari klikdokter yang menganjurkan agar masyarakat tidak mengendurkan kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) saat menjalankan ibadah puasa, terutama sebelum berbuka puasa. Beberapa penyakit yang ditularkan lewat tangan saat bulan Ramadhan misalnya: diare, batuk pilek, dan radang tenggorokan.

Dia menjelaskan, kebiasaan cuci tangan pada saat penting terbukti dapat dapat mengurangi potensi terkena penyakit yang berasal dari jutaan bakteri yang terdapat di tangan. Apalagi pada saat berpuasa, pertahanan tubuh menurun dikarenakan kebutuhan cairan kurang tercukupi, asupan makanan sehat yang kurang diperhatikan, serta perubahan dan kadang kurangnya waktu tidur.

Menurutnya, momen penting untuk mencuci tangan dapat dilakukan saat menunggu waktu berbuka, sebelum menyiapkan makanan berbuka atau memasak, sebelum dan setelah membatalkan puasa (segera setelah adzan), sebelum menyantap makanan berbuka puasa baik sebelum ataupun setelah shalat maghrib dan setelah shalat tarawih.

“Dengan menjadikan cuci tangan sebagai rutinitas, anak-anak akan diajarkan untuk terbiasa menjadikan kebiasaan baik ini setiap hari,” dr. Mely menambahkan.

Dengan kampanye “Sebelum Berbuka Waktunya Lifebuoy” ini, Lifebuoy mengajak masyarakat untuk tidak lupa mencuci tangan pada saat penting di bulan suci Ramadhan ini, terutama sebelum berbuka puasa. Melalui kampanye ini, Lifebuoy juga menyediakan sarana cuci tangan di beberapa tempat jajanan yang bisa dikunjungi di Jakarta dan Bekasi untuk membeli makanan buka puasa agar masyarakat mendapatkan akses yang mudah untuk mencuci tangan sebelum berbuka.

“Lifebuoy menganjurkan untuk mencuci tangan dengan menggunakan sabun di bawah air mengalir sebelum berbuka puasa untuk melindungi keluarga dari kuman penyebab masalah kesehatan. Selain itu, Lifebuoy juga memberikan perlindungan efektif terhadap 10 kuman penyakit penyebab masalah kesehatan keluarga,” katanya. (EVA)