Kontrak Baru Eksternal WSBP Bertumbuh Hingga 212%
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatatkan kontrak baru (NKB) eksternal hingga September 2023 tumbuh sebesar 212% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan NKB porsi pasar eksternal tahun ini merupakan yang paling tinggi selama setengah dekade terakhir.
Total NKB sampai dengan september 2023 yang telah didapatkan sebesar Rp1,15 triliun dengan porsi eksternal sebanyak 76%. “Ini merupakan catatan baru bagi WSBP karena telah secara progresif menggenjot pasar eksternal dengan pertumbuhan lebih dari 2 kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu,”ujar Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary WSBP dalam siaran pers di Jakarta (14/10/2023).
Perolehan NKB porsi eksternal ini mayoritas didapat dari pelanggan swasta dengan porsi 80% dari total NKB. “Kalau dilihat berdasarkan pelanggan, mayoritas kontrak kami dengan sektor swasta sebesar 80% dan BUMN/BUMD sebesar 19% dan sisanya adalah sektor pemerintah,” tambahnya.
Adapun beberapa projek besar di luar Waskita Group yang didapat yaitu Sumbawa LNG Terminal and Regasification Project yang dimiliki oleh PT JGC Indonesia, Area Gasing Kec Talang Kelapa Banyuasin Sumatera Selatan yang dimiliki oleh PT Multi Welindo, Pengaman Pantai di Teluk Jakarta Tahap 6 Paket 3 yang dimiliki oleh PT Adhi Karya Tbk dan PT Minarta Dutahutama, Projek Nusantara International Convention and Exhibition yang dimiliki oleh PT Industri Pameran Nusantara, Tol Bayung Lencir Tempino Seksi 2 yang dimiliki oleh PT PP Tbk dan PT Nindya Karya, dan lainnya.
Dengan top 5 projek Waskita Group yang didapat yaitu embangunan Jalan di dalam KIPP : Paket Pembangunan Jalan Feeder (Distrik) di Kawasan IKN, ADD III Pembangunan Jalan Tol Jakarta Cikampek 2 Selatan Paket 3, Jalan Tol Bayung Lencir Tempino Seksi 1, Pembangunan Bangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung di Kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara. Selain itu, Jalan Tol Jakarta Cikampek 2 Selatan Paket 3 dan Jalan Tol Bayung Lencir Tempino Seksi 1.
Salah satu projek yang sedang menjadi fokus WSBP saat ini yaitu Tol IKN Segmen Tempadung – Jembatan Pulau Balang. Hingga saat ini progres suplai atas projek tersebut mencapai 28,29%. Perusahaan berharap projek-projek strategis pemerintahan ditargetkan selesai tepat waktu dengan tetap mengutamakan kualitas produk.
Ke depannya, manajemen juga akan fokus menyusun strategi perolehan kontrak baru dengan peningkatan pangsa pasar di luar Waskita Group dan melakukan penjajakan pasar luar negeri khususnya kawasan Asia Tenggara, namun dengan tetap mengutamakan kondisi pendanaan projek yang sehat. Selain itu WSBP juga selalu mengedepankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan manajemen risiko dalam setiap kegiatan operasional perusahaan.
Manajemen WSBP optimistis tahun 2023 kinerja perusahaan akan tumbuh peningkatan dari beberapa lini bisnis terutama readymix yang sudah mendominasi nilai kontrak 56%. Nilai kontrak baru ditopang oleh capaian dari sektor precast sebesar 40%, readymix 56% dan jasa konstruksi sebesar 4%.
Editor : Eva Martha Rahayu
Swa.co.id