Capital Market & Investment

Rata-Rata Transaksi Harian Pasar Saham Per Juli 2024 Capai Rp11,87 Triliun

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,23% (year to date), dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp12.338 triliun atau naik 5,76% di periode ini. Investor asing mencatatkan net sell Rp1,05 triliun. Secara bulanan, penguatan terjadi di hampir seluruh sektor dengan penguatan terbesar di sektor industri dan transportasi & logistik. Di sisi likuiditas transaksi, rata-rata nilai transaksi harian pasar saham tercatat Rp11,87 triliun sejak awal tahun ini hingga 31 Juli 2024. “Penghimpunan dana di pasar modal masih dalam tren yang positif, tercatat nilai penawaran umum mencapai Rp129,90 triliun, sekitar Rp4,39 triliun merupakan fundraising dari 28 emiten baru. Sementara itu, masih terdapat 111 pipeline penawaran umum dengan perkiraan nilai indikatif sebesar Rp33,04 triliun,” kata Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Senin (5/8/2024).

Sementara itu pada Bursa Karbon, sejak diluncurkan pada 26 September 2023 hingga 31 Juli 2024, tercatat 70 pengguna jasa yang mendapatkan izin dengan total volume sebesar 613.541 tCO2e dan akumulasi nilai sebesar Rp37,04 miliar, dengan rincian nilai transaksi 26,73% di Pasar Reguler, 23,19% di Pasar Negosiasi, 49,89 persen di Pasar Lelang, dan 0,18%di marketplace. Ke depannya, potensi Bursa Karbon masih sangat besar mempertimbangkan terdapat 3.864 pendaftar yang tercatat di Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN PPI) dan tingginya potensi unit karbon yang dapat ditawarkan.

Di industri pengelolaan investasi, nilai dana kelolaan atau asset under management (AUM) tercatat sebesar Rp830,25 triliun atau 0,67% (year to date), dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana tercatat sebesar Rp491,61 triliun atau turun 1,96 persen dan tercatat net redemption Rp12,53 triliun sejak awal tahun hingga akhir Juli tahun ini(year to date).

Pada Juni 2024, indeks pasar obligasi ICBI menguat 2,66% ke level 384,57, dengan yield SBN rata-rata naik 25,87 basis poin (bps) dan non-resident mencatatkan net sell Rp29,05 triliun (year to date). Untuk pasar obligasi korporasi, investor non-resident mencatatkan net sell Rp2,22 triliun pada periode tersebut

Senada dengan OJK, sektor logistik dan transportasi memang tengah kinclong. PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) menilai data consumer confidence dan retail sales mempengaruhi sektor retail consumer, begitu juga dengan car dan motorbike sales mempengaruhi sektor transportasi. "Sektor retail merupakan sektor yang defensive dan jika ada tanda-tanda pelemahan ekonomi maka ada potensi inflow kepada sektor tersebut. Data car & motorbike sales juga dapat mendukung kenaikan sektor transportasi yang secara laporan keuangan ada perbaikan yang cukup signifikan di kuartal kedua tahun ini," kata Angga Stepanus, Community Lead IPOT di Jakarta pada awal pekan ini(*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved