Capital Market & Investment

Jurus PTPP Raup Untung Rp147 Miliar di Semester I/2024

Kantor Pusat PTPP di Jalan TB Simatupang. (Dok. PTPP)

Sepanjang semester I 2024, PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) berhasil mencatat laba sebesar Rp147 miliar. Torehan ini meningkat 52,46% secara year on year (YoY). Peningkatan laba ini juga ditopang torehan pendapatan usaha yang tumbuh sebesar 9,28% year on year menjadi Rp8,79 triliun dibandingkan semester I 2023 yang berada di angka Rp8,04 triliun.

Dibandingkan dengan BUMN karya lainnya yang telah mempublikasikan laporan keuangan semester I tahun 2024, catatan laba bersih PTPP masih lebih unggul. PT Adhi Karya (Persero) misalnya, pada semester I 2024 mencatatkan laba bersih sebesar Rp13,8 miliar. Sebaliknya PT Waskita Karya Tbk mencatatkan kerugian sebesar Rp2,15 triliun pada periode yang sama.

Jika dilihat lebih rinci, pendapatan utama PTPP ditopang oleh tiga segmen. Pertama adalah segmen jasa konstruksi yang menyumbang sebesar 83,33% atau sekitar Rp7,32 triliun. Segmen engineering, procurement, construction (EPC) berkontribusi sebesar Rp814,2 miliar dan segmen realty yang menyumbang Rp336,8 miliar.

Sekretaris Perusahaan PTPP Joko Raharjo mengungkapkan bahwa pada tahun ini, perseroan akan fokus pada penguatan bisnis inti perusahaan di bidang konstruksi, terutama pada segmen infrastruktur, gedung, dan EPC, di mana perseroan akan tetap mengedepankan inovasi, green & lean construction, serta ESG. “Pada aspek investasi, PTPP akan lebih selektif, pruden, dan optimal dalam mengelola aset- aset potensial yang dimiliki perusahaan,” kata Joko dalam rilis resmi, dikutip Selasa (6/8/2024).

Selanjutnya perseroan juga akan melakukan akselerasi divestasi dengan tetap mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik dan menguatkan sisi risk management. Hal tersebut merupakan upaya perseroan untuk mencapai target akhir tahun 2024 khususnya dalam menjaga kinerja dan laporan keuangan agar tetap positif.

“Perseroan optimis dalam pencapaian target penjualan tahun 2024 yang diperkirakan akan tumbuh pada range 8-10%. Hal ini seiring dengan komitmen pemerintah Indonesia dalam pembangunan infrastruktur di sektor transportasi, gedung, dan energi. Perseroan berkomitmen tinggi dalam menyelesaikan proyek tepat waktu sesuai dengan standar kualitas, dan terus mengedepankan safety,” ucapnya. (*)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved