Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu ini berpeluang bergerak beragam, dengan rentang perdagangan di level 7.561 hingga 7.629. Support di level 7.400 poin.IHSG ditutup melemah tipis kemarin (27/8) sebesar 0,1% menjadi 7.597,9 atau naik 4,5% sejak awal tahun ini hingga Selasa kemarin setelah mencatatkan rekor di hari sebelumya.

Periset di PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mencatat investor asing mencatatkan net outflows untuk pertama kalinya sejak 7 Agustus 2024. "Net outflows asing di kemarin itu sebesar Rp544 miliar. Rupiah juga melemah kemarin dan ditutup pada 15.495 setelah mengalami apresiasi signifikan sejak awal bulan ini. Imbal hasil obligasi pemerintah Indonesia 10 tahun turun sebesar 2,1 basis poin menjadi 6,62%," tulis tim periset Mirae Asset Sekuritas di Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Kondisi ekonomi dan pasar global serta domestik secara keseluruhan menunjukkan perbaikan, terutama dengan harapan pemangkasan FFR pada semester ini. BI telah memberi sinyal bahwa kemungkinan besar akan menurunkan suku bunga acuan pada kuartal keempat tahun ini dengan pemotongan diharapkan terjadi pada Oktober. Rupiah menunjukkan kinerja yang cukup baik bulan ini, bersamaan dengan inflasi yang terus stabil. Selain itu, pemerintah kemarin mengumumkan insentif untuk sektor properti, yang diharapkan dapat meningkatkan pengeluaran rumah tangga pada semester ini.

Rekomendasi saham secara teknikal:

1. BMRI, buy on weakness.

Support : Rp6.925

Resistance : Rp7.125

Target price : Rp7.375 (+4.98%)

Cut loss : Rp6.750

2. AMMN, trading buy

Support : Rp10.850

Resistance : Rp11.400

Target price : Rp12.375 (+11.99%)

Cut loss : Rp10.000

3. BBCA, buy on weakness

Support : Rp10.150

Resistance : Rp10.300

Target price : Rp10.500 (+2.94%)

Cut loss : Rp10.000.