Marketing Trends

Luxasia Taklukkan Pasar Premium Skincare dan Parfum di Indonesia

Luxasia Taklukkan Pasar Premium Skincare dan Parfum di Indonesia
(Ka-ki) Dr. Wolfgang Baier, CEO Luxasia Pte Ltd dan Lia Martin, Country Manager Luxasia Indonesia (Foto: Eva/Swa)

Selama ini kita tahu pemasaran produk-produk lifestyle premium, seperti skincare, kosmetik, haircare dan parfum di Indonesia didominasi oleh jaringan perusahaan tertentu. Padahal, sejatinya ada pemain lain yang agresif memasarkan produk serupa dengan jalur omnichannel secara online melalui marketplace, website, media sosial dan bermitra dengan jaringan offline toko-toko kecantikan.

Pemain yang dimaksud adalah Luxasia Indonesia. Luxasia ini bermarkas di Singapura dan sekarang keberadaannya tersebar di 15 negara Asia Pasifik, seperti negara-negara ASEAN plus Jepang, China, Taiwan, Selandia Baru, Australia, Korea, India, dan lainnya.

Di Indonesia, Luxasia masuk mulai tahun 2016. Mengapa ekspansi ke Indonesia? “Karena Indonesia pasar yang penting bagi Luxasia dan potensi pasarnya sangat besar. Masyarakat middle-up tumbuh pesat dan perekonomian Indonesia growing,” ujar Dr. Wolfgang Baier, Chief Executive Officer Luxasia Pte Ltd kepada SWA Online di kantor Luxasia Jakarta, beberapa hari lalu.

Luxasia datang memboyong produk-produk perawatan tubuh dengan harga mewah untuk ukuran kantong orang Indonesia pada umumnya. Lebih dari 100 brand ternama dunia di bawah kelolaan Luxasia, mulai dari perawatan, parfum, fashion hingga kecantikan yang di antaranya seperti Bulgari Parfum, La Prairie, Montblanc, SK II, Diptyque, plus Karl Lagerfeld. Harganya dibanderol jutaan tentunya per unit.

Dari beragam produk yang ditawarkan, Baier menggarisbawahi ada tiga kategori unggulan yang memberikan kontribusi pendapatan terbesar Luxasia adalah: skincare (45%), parfum (40%), make-up/kosmetik & fashion (15%) .

Tiap tahun rata-rata pertumbuhan bisnis Luxasia Indonesia double digit. “Kalau dihitung sejak kehadiran Luxasia tahun 2016 – 2022 sekarang, pertumbuhannya mencapai 11 kali lipat,” tambah dia mengklaim.

Toh, dia mengakui selama pandemi Covid-19, bisnis Luxasia pun terdampak. Baier menyebut sepanjang tahun 2020 bisnisnya merosot 30-40%. “Hampir semua perusahaan terpengaruh akibat pandemi, termasuk Luxasia di Asia Pasifik,” jelas eksekutif pria berpenampilan necis ini.

Yang menarik, selama pandemi, kategori produk parfum dan kosmetik tumbuh lebih cepat dari produk lainnya, baik di pasar Indonesia maupun negara-negara lain. Dengan kata lain, masyarakat masih memerhatikan perawatan tubuh walaupun diberlakukan pembatasan sosial atau bekerja dari rumah (work form home).

“Ke depan, Luxasia Indonesia membidik pertumbuhan 3 kali lipat,” ucap dia. Pada 2-5 tahun nanti, market share ditargetkan mencapai kenaikan 300%. Sementara untuk kategori produk, lebih detailnya, untuk segmen premium cosmetic tumbuh 11-13%, premium fragrance 6-8%, premium hair care 9-11% serta premium skin care 10-12%.

Sejumlah strategi dilancarkan Luxasia untuk mencapai target bsinis tersebut. Pertama, investasi sumber daya manusia (SDM) dengan merekrut the best talent. Mereka akan diberikan pelatihan produk, digital marketing dan manajerial untuk mendorong bisnis lebih maju lagi. Saat ini total karyawan Luxasia Indonesia ada 100 orang yang berkantor di Prudential Tower, Kawasan Sudirman, Jakarta dan gudangnya di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Strategi kedua, melakukan partnership dengan brand-brand terbaik di industrinya bagi konsumen. Contohnya kerja sama dengan brand Dyson (jenama produk elektronik rumah tangga semisal hair dryer) dan brand mainan anak Lego. “Mereka memilih Luxasia sebagai mitra untuk mendistribusikan atau memasarkan produknya di banyak negara,” kata Country Manager Luxasia Indonesia Lia Amelia. Selain itu, menjalin kemitraan bisnis dengan department store, butik brand terkemuka, marketplace (Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak, dan lainnya).

Strategi ketiga, investasi teknologi untuk menghasilkan platform-platform yang akan digunakan transaksi digital marketing lebih mudah dan aman.

Dengan rangkaian strategi itu, Baier optimistis Luxasia akan merajai pasar lifestyle premium di Indonesia. “Indonesia masuk 5 besar pasar yang potensial bagi Luxasia, selain Singapura, China, Thailand dan Malaysia,” dia menegaskan.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved