Management Strategy

APINDO: Tax Amnesty Harus Tepat Sasaran

APINDO: Tax Amnesty Harus Tepat Sasaran

“Apakah insentif pajak perlu? Bagi saya perlu tapi harus tepat sasaran,” ujar Suryadi Sasmita, CEO Wacoal sekaligus Wakil Ketua Umum APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia). Ya, pajak sangat dibutuhkan oleh negara, dimana menurutnya 80 persen APBN berasal dari pajak. Jika penerimaan pajak besar maka dapat berfungsi untuk membangun negara, seperti infrastruktur pendidikan dan kesehatan.

Ia menjelaskan bahwa tax amnesty perlu diberlakukan karena masih banyak WP (Wajib Pajak) yang tidak patuh. Tetapi peraturan jangan dibuat complicated dan pentingnya insentif.

Suryadi Sasmita, CEO Wacoal sekaligus Wakil Ketua Umum APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia)

Suryadi Sasmita, CEO Wacoal sekaligus Wakil Ketua Umum APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia)

Sebagai contoh pemberian insentif untuk perusahaan padat karya. Sehingga perusahaan mendapat tangungan pajak murah tapi mereka dapat merekrut banyak tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran.

Kedua, insentif bagi perusahaan yang 100 persen menggunakan bahan baku dan mesin dari dalam negeri. Ketiga kepada perusahaan yang berorientasi ekspor. “Ini yang saya maksud tepat sasaran. Sehingga ke depannya WP merasa nyaman membayar pajak,” tambahnya.

Sedangkan untuk WP orang pribadi, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) akan membidik mereka sebagai fokus penerimaan pajak tahun ini yang ditargetkan sebesar Rp 1.368 triliun.

Hal ini karena banyak masyarakat kelas menengah Indonesia yang belum mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Masyarakat kalangan menengah yang sudah memegang NPWP dan terdaftar sebagai Wajib Pajak Orang Pribadi sebanyak 27 juta orang.

“Oleh karena itu insentif untuk WP orang pribadi pun harus ada. Misalnya bagi mereka yang patuh dikenakan insentif untuk biaya pendidikan dan kesehatan. Sehingga mereka ingin bayar pajak,” jelasnya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved