Strategy

Ada Corona, Kedai Sayur Fokus ke Segmen B2C

Dok. Kedai Sayur

Himbauan pemerintah untuk berdiam diri di rumah selama pandemi Covid-19 justru berdampak positif bagi Kedai Sayur. Startup pertanian berbasis teknologi ini mengalami peningkatan penjualan semenjak aturan bekerja dari rumah ditetapkan.

Direktur Operasional Kedai Sayur Indonesia, Ahmad Supriyadi, mengatakan, pemberlakuan untuk tetap di rumah membuat order pembelian produk pertanian di Kedai Sayur mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

“Walaupun permintaan dari hotel, restoran, kafe, dan catering mengalami penurunan, namun permintaan konsumen rumahan atau individu mengalami lonjakan tajam, sehingga flow bisnis kami sekarang cenderung lebih fokus ke bussines to consumer (B to C),” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (10/04/2020).

Supriyadi menjelaskan, saat pandemi Covid-19 muncul di Indonesia, customer behaviour seketika berubah haluan. Dari yang biasanya menggunakan metode tradisional, kini beralih ke digital. Hal ini sudah diantisipasi Supriyadi sejak jauh-jauh hari. Ia sudah melakukan analisa produk selama pandemi Covid-19, terutama produk yang termasuk kategori banyak permintaan (high demand) dipantau dari segi sourcing dan harga.

Supaya interaksi daring meningkat, pihaknya telah mempersiapkan kasus per kasus untuk beberapa langkah ke depan. “Jadi ketika orang-orang khawatir untuk keluar, disitulah kami hadir menawarkan solusi,” tuturnya.

Meski begitu, Supriyadi menilai keadaan seperti sekarang merupakan sebuah tantangan dan peluang bagi usahanya. Dimana ia harus mencari solusi bagaimana tetap melayani konsumen serta beradaptasi dengan perubahan yang ada.

Namun, kata dia, situasi ini juga merupakan sebuah peluang untuk meningkatkan eksistensi Kedai Sayur dan mengembangkan flow business. Oleh karena itu, untuk memudahkan proses pemesanan, perusahaan akan meluncurkan aplikasi khusus untuk mengakomodir permintaan konsumen rumahan atau individu.

“Sesuai dengan slogan Kedai Sayur, yaitu sayurnya diantar saja, kami akan memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen. Kesigapan tim operational kami juga dipersiapkan agar Kedai Sayur tetap memberikan pelayanan maksimal dan berperan penting di tengah pandemi Covid-19 untuk masyarat Indonesia,” ujar dia.

Kedai Sayur merupakan startup yang berdiri sejak 2018 dengan konsep menawarkan pasokan produk pangan dan layanan pengiriman kepada konsumen. Target pasar mencakup bussines to bussines (tukang sayur, hotel, restoran, kafe dan catering), serta B to C, seperti konsumen rumahan atau individu.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved