Perusahaan jasa pengiriman barang, TNT, menghadirkan sepeda sebagai moda transportasi baru untuk mengantar barang. Tomy Sofhian, Managing Director TNT Indonesia, menegaskan bahwa hal ini dilakukan karena TNT yakin, penggunaan sepeda di segmen-segmen padat kota Jakarta akan mampu meningkatkan kecepatan pengantaran kepada customer.

“Sepeda menjadi alternatif yang baik, karena dapat bergerak lebih cepat di daerah-daerah layanan yang terkenal dengan kemacetan,” jelasnya.

Moda tersebut minus biaya bahan bakar dan parkir, sehingga dari sisi operational cost juga lebih unggul. Pemakaian sepeda dapat menghemat waktu, karena tidak harus parkir di area parkiran motor yang posisinya cenderung agak jauh dari gedung kantor atau terlalu dalam di basement.

“Inisiatif menggunakan sepeda sebagai alat transportasi pengiriman barang lahir setelah kami melihat kondisi urban yang semakin kompleks dan tingginya lalu lintas kendaraan bermotor. .Dengan menggunakan sepeda sebagai pengganti motor, kami berharap dapat menyediakan solusi layanan transportasi yang tidak hanya cepat, tetapi juga eco-friendly,” ujar Tomy.

TNT bicycle project ini sebenarnya telah banyak digunakan di negara-negara Eropa seperti Italia, Benelux, Inggris, dan Belanda. Khusus untuk Indonesia, baru akan TNT uji coba di Jakarta saja dengan lingkup kawasan SCBD, Senayan, Senopati, dan Walter Monginsidi.

Uji coba ini diakui baru akan dimulai pada tanggal 26 April 2016. Keempat wilayah ini dipilih TNT untuk ujicoba karena Tomy yakin bahwa daerah-daerah tersebut termasuk wilayah perkantoran dengan tingkat kemacetan lalu lintas yang tinggi.

Barry Lim, Operation Director TNT Indonesia, menyatakan bahwa investasi TNT Indonesia untuk satu sepeda berkisar antara Rp6 juta hingga Rp8 juta. “Tentunya ini relatif lebih rendah dibandingkan dengan penyediaan satu unit motor, salah satu moda yang sudah kami gunakan sebelumnya. Kami baru menyediakan satu sepeda saja dan untuk uji coba besok akan kami gunakan untuk melihat feedback dari customer dengan menggunakan pengantaran melalui 1 unit sepeda tersebut,” ujar Barry. (EVA)