Menghadapi iklim ekonomi yang tidak menentu tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh pelaku industri, termasuk di sektor perbankan. Meskipun mengalami perlambatan, pemain di industri perbankan terus menerus mengupayakan agar tercipta growth yang signifikan. Bank Mandiri, salah satu BUMN perbankan terbesar di Indonesia terus melakukan komitmen untuk menjadi institusi keuangan yang lebih baik serta memberi nilai tambah untuk stake holdersnya.

Adanya persaingan yang cukup ketat dan menantang di sektor perbankan, Kartika Wirjoatmojo, Direktur Utama Bank Madiri menyatakan bahwa pihaknya akan fokus pada penguatan fundamental dan kualitas di tahun 2016 dan 2017. Untuk itu, Bank Mandiri akan fokus melaksanakan tujuh program utama antara lain optimalisasi kualitas dan penajaman portofolio manajemen; penyempurnaan implementasi transformasi distribusi; stabilitas platform IT; penguatan proses bisnis; implementasi cost management; capital management untuk anak perusahaan; serta memperkuat SDM dan budaya.

“Optimalisasi akan kami lakukan dengan pembentukan direktorat yang berfokus pada peningkatan kualitas kredit. Kami juga akan melakukan penguatan terhadap risk management di wilayah yang akan berkolaborasi dengan Kantor Pusat Wilayah dan penyelarasan KPI. Kami juga akan melakukan penguatanbisnis untuk mendukung pertumbuhan segmen retail yang lebih terintegrasi, customer centrik dan esfisien serta meminimalisir offline system pada saat nasabah sedang bertransaksi,” ujar Kartika.

Dalam 17 tahun perjalanan, Bank Mandiri telah banyak melakukan transformasi secara berkelanjutan. Kartika menyatakan bahwa pelaksanaan tahap I dan II yang telah berdampak langsung pada kinerja Bank Mandiri. Saat ini, Bank Mandiri tengah melanjutkan transformasi tahap ke III yang ditargetkan akan selesai pada tahun 2020.

“ Transformasi I dan II memiliki pengaruh pada aset, kredit, DPK dan ekuitas dengan peningkatan sebanyak lebih dari 300% jika dibandingkan dengan tahun 2005. saat ini, transformasi tahap ke III sedang berjalan. Targetnya adalah menjadikan Bank Mandiri menjadi bank Terbaik di ASEAN dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp 500 triliun,” tambah Kartika menutup pembicaraan. (EVA)