Management Strategy

Baru 4 Bulan Beroperasi PP Precast Raup Order Rp 500 Miliar

Baru 4 Bulan Beroperasi PP Precast Raup Order Rp 500 Miliar

Melihat potensi pasar produk beton pracetak (precast) yang menggiurkan, PT PP Tbk (PP) akhirnya tertarik menggarap melalui anak perusahaannya PT PP Dirganeka dengan merek produk PP Precast. “Kami masuk ke bisnis ini karena memiliki keunggulan precast. Selain itu kesannya setiap kali pesan ke pabrik pembuat precast kami harus antri. Maka itu kami membangun PP Precast tujuannya karena ingin membantu mereka supaya tidak terlalu sibuk,” ujar Bambang Triwibowo, Dirut PP, dalam sambutannya di acara kunjungan pabrik dan jumpa pers di pabrik PP Precast, Jalan Raya Salira, Bojonegara, Banten, Kamis, 22 Agustus .

PP Precast

Adapun Abdul Haris Tatang, Dirut PP Dirganeka, menjelaskan pabriknya mampu memproduksi tiang pancang bulat (spun pile) berdiameter 800 mm hingga 1200 mm dengan panjang maksimum 36 meter persegi tanpa sambungan. Produk ini diklaim PP sebagai yang pertama di Indonesia. “Produk ini cocok digunakan untuk pelabuhan dalam seperti Pelabuhan Kalibaru karena tidak perlu menyambung lagi,” ujar Bambang.

Selain itu PP Precast juga memiliki produk lainnya di antaranya tiang pancang kotak (square pile), dinding penahan tanah berupa CCSP (corrugated concrete sheet pile) ataupun FSP ( flat sheet pile), dan girder.

Lokasi pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 2 hektar pun dipilih dengan cermat. Lokasi Pabrik PP Precast di Banten itu dipilih karena dekat dengan lokasi quarry material batu beton yang dibutuhkan. Selain itu pabrik yang dibangun hanya dalam waktu 3,5 bulan sejak bulan Desember 2012 itu berada tepat di tepi laut dengan kedalaman draft kurang lebih 5 meter sehingga memungkinkan pengantaran melalui laut.

Dan yang lebih membahagiakan bagi Dirut PP, meski baru empat bulan beroperasi namun PP Precast yang dibangun dengan investasi Rp 60 miliar itu sudah mencetak jumlah order berkali-kali lipat dari investasinya, yakni Rp 500 miliar. Adapun Rp 300 miliar di antaranya diperoleh dari kontrak Pelabuhan Internasonal Kalibaru, di Tanjung Priuk, Jakarta Utara. “Ke depan kami akan membangun 3 pabrik precast lagi, di Jawa Barat, Surabaya dan lain sebagainya,” ujar Bambang.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved