Salah satu anak usaha Modena Group, yaitu Mologiz sebagai perusahaan rintisan teknologi di bidang logistik digital mencatat pertumbuhan transaksi hingga 5x kali lipat dengan cara Hyperscaling.

Startup di bawah payung PT Modena Logistics Indonesia ini mulai beroperasi sejak akhir tahun 2020. Meski belum genap setahun, Mologiz sudah berhasil mencetak prestasi traffic order hingga ribuan shipment per bulan. Beberapa klien yang mempercayakan antara lain: Ambiente, Domo, Orang Tua Group, Sayap Mas Utama, Frisian Flag Indonesia, Kapal Api Group, LG-Pantos, dan beberapa perusahan besar lainnya.

Kiat dan strategi pemasaran diungkapkan oleh Chief Growth Officer Mologiz, Faridz Rohim. ”Kami hadir untuk memberikan layanan pilihan moda truk terbaik dengan kualitas dan harga yang kompetitif. Kami mencari resources moda truck yang dibutuhkan oleh customer sesuai dengan anggaran yang diharapkan. Selain bertumpu di sektor korporasi, kami pun mendukung industri UMKM,” jelas Faridz.

Saat ini Mologiz telah memiliki mitra transporter sekitar 1.140 perusahaan yang tesebar di seluruh Indonesia, cakupan wilayah layanan Mologiz dari Sumatera hingga Papua, namun konsentrasi terbesar saat ini ada di pulau Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan. Untuk mendukung ekspansi bisnis ini dalam Q3 Mologiz berencana membuka cabang di Jawa barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga di Kalimantan.

Ekspansi bisnis inipun diyakini oleh Pendiri & CEO Mologiz Michael Jizhar. Menurutnya, Mologiz didirikan atas dasar untuk mendisrupsi industri logistik – yang selama ini dilakukan di atas kertas & pena. “Kami meningkatkan skala proyek ke tingkat ini dalam waktu yang singkat. Ke depan, visi kami adalah memperkenalkan teknologi blockchain untuk diterapkan pada Mologiz – dalam upaya menciptakan transparansi dan efisiensi yang lebih besar antara pengirim dan pengangkut. Kami juga akan memperkenalkan sistem fintech yang disebut Mofin untuk menciptakan opsi anjak piutang untuk pengangkut. Ini akan menjadi revolusioner,” jelasnya.

Saat ini Mologiz telah mendapat pendanaan dari Bank OCBC NISP. Dalam tiga tahun ke depan, Mologiz akan mendorong ekspansi ke pasar global. “Saat ini kami sedang menjajaki rencana untuk joint-venture bersama perusahan digital logistik di Vietnam untuk tahapan awal rencana besar perusahaan,” ujar Luthfiansyah, Chief Investment Officer Mologiz.

www.swa.co.id