Marketing Strategy

DAI Kenalkan Asuransi ke Mahasiswa UBM

Oleh Admin
DAI Kenalkan Asuransi ke Mahasiswa UBM

Dewan Asuransi Indonesia (DAI) berpandangan bahwa asuransi adalah salah satu pilar ekonomi. Namun, kondisi sekarang ini, penetrasi asuransi di masyarakat Indonesia masih rendah. Oleh sebab itu, lembaga ini pun menyasar para mahasiswa untuk memasyarakatkan asuransi.

“Hari ini tujuan kami memberikan kuliah umum tentang asuransi,” sebut A Anton Lie, Ketua Komisi Pendidikan Dewan Asuransi Indonesia, dalam sesi konferensi pers, di Universitas Bunda Mulia, Jakarta, Selasa (23/10/2012).

DAI berpandangan bahwa masyarakat Indonesia belum mengerti betul apa sebenarnya asuransi. Padahal masyarakat sebenarnya sangat membutuhkan asuransi. Itu termasuk masyarakat golongan bawah sekalipun.

Alhasil, penetrasi asuransi di Indonesia masih tergolong rendah yakni hanya sebesar 1,92 persen. Sementara Malaysia, Singapura, dan Thailand sudah 5,5 persen. “Artinya premi yang dihasilkan adalah 5,5 persen dari apa yang dihasilkan PDB (Produk Domestik Bruto) mereka,” tambahnya.

Karena masyarakat belum mengetahui manfaat dari asuransi, maka edukasi pun diperlukan. DAI pun mempunyai 4 program terkait hal itu. Pertama, kuliah umum asuransi. Kedua, pemberian beasiswa kepada masyarakat yang tidak mampu. Ketiga, pendidikan kepada para dosen dan guru. Keempat, pemberian informasi kepada masyarakat melalui e-learning.

Mahasiswa menjadi salah satu sasaran karena DAI melihat persaingan sumber daya manusia di bidang asuransi akan semakin ketat ke depan. Apalagi Indonesia akan memasuki AFTA pada tahun 2015. Pada waktu tersebut, tenaga kerja asing bakal leluasa masuk ke dalam negeri.

Maka DAI pun mengadakan program Insurance Goes to Campus. Program ini sudah berlangsung lama yakni sejak tahun 2007. Ia mengatakan, sudah ada sekitar 19 ribu mahasiswa yang telah diberikan sertifikasi. “Ini akan dilakukan sampai seterusnya. Bahkan ada kampus yang minta rutin setiap tahun, tapi kita berusaha untuk cari yang baru,” lanjut Anton.

Materi-materi yang biasanya diberikan kepada kaum muda ini adalah pengenalan dasar asuransi. Didalamnya terdapat informasi mengenai hukum hingga sejarah asuransi. DAI pun bisa memberikan informasi sesuai yang diminta kampus. Misalnya, pada seminar kali ini di UBM, Anton diminta untuk memberikan informasi mengenai peluang karier di industri asuransi. “(Saya) memberikan suatu wawasan bahwa peluang karier di asuransi terbuka lebar. Bahkan paling tinggi, paling besar,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Yenli Megawati, Ketua Program Studi Manajemen Universitas Bunda Mulia, pun menambahkan, sebenarnya UBM memang sering mengadakan seminar di berbagai bidang bisnis. Kali ini seminarnya bertajuk “Insurance as Investment.”

Dalam seminar, pertama kali, mahasiswa UBM akan dikenalkan apa itu asuransi. Lalu, mahasiwa akan diberikan informasi mengenai asuransi sebagai investasi dan peluang karier di dunia asuransi. “Ya kan mahasiswa itu bisa jadi SDM, dan bisa jadi pelaku investasi,” tutur Yenli. (Ester Meryana)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved