Danau Toba diplot sebagai satu dari 10 Destinasi Wisata Prioritas di Indonesia untuk mendukung target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebesar 20 juta hingga 2019 mendatang. Jumlah itu naik dua kali lipat dari pencapaian tahun 2015 lalu yang sebanyak 10 juta wisman. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk meresmikan rute baru penerbangan Jakarta – Silangit pp untuk mendukung program tersebut.

Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo mengatakan pembukaan rute baru ini adalah bagian dari pengembangan jaringan penerbangan yang terus dilakukan perseroan. Ini juga wujud komitmen Garuda dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antar pulau dan kota khususnya dalam memajukan pariwisata.

“Juga untuk memperkuat jaringan penerbangan domestik, khususnya memperkuat konektivitas jaringan penerbangan di wilayah barat Indonesia. Mudah-mudahan bisa mengembangkan pariwisata serta ekonomi nasional melalui akses menuju destinasi-destinasi baru,” kata dia dalam rilisnya.

Penerbangan Jakarta-Silangit pp melalui Pinangsori dilayani dengan menggunakan GA 268, berangkat dari Jakarta pukul 08.50 WIB dan tiba di Bandara Bandara Silangit pada pukul 10.50 WIB, dan berangkat dari Silangit menuju Pinangsori pada pukul 11.30 WIB dan tiba di Pinangsori pukul 11.55 WIB.

Sementara itu GA 269 berangkat dari Pinangsori langsung menuju Jakarta pada pukul 12.35 WIB dan tiba di Jakarta pada pukul 14.40 WIB. Penerbangan ini dilayani sebanyak tiga kali dalam seminggu, yaitu setiap hari Selasa, Jumat dan Minggu dengan menggunakan menggunakan pesawat jenis CRJ-1000 terbaru dengan kapasitas sebanyak 96 penumpang (semua kelas ekonomi).

Penetapan Danau Toba masuk dalam prioritas pengembangan destinasi wisata disebabkan telah memenuhi tiga kriteria umum, yaitu punya daya tarik, luas kawasan lebih dari 100 hektar, dan memiliki aksesibilitas dan infrastruktur. Pada tahun ini, pemerintah akan membentuk Badan Pengelola Pariwisata Kawasan Danau Toba untuk merevitalisasi kawasan wisata tersebut.

Program itu diharapkan mampu menaikkan jumlah wisatawan. Tahun 2014, tercatat jumlah wisatawan 131 ribu atau naik dibanding realisasi tahun sebelumnya sebesar 105 ribu. Tahun ini, pemerintah memproyeksikan Danau Toba bisa menarik investasi hingga US$ 1 miliar dengan jumlah turis 1 juta orang.