Strategy

Danone-Aqua dan Veolia Indonesia Bangun Pabrik Daur Ulang Terbesar di Indonesia

Sebagai salah komitmen untuk mendukung pengelolaan dan pengurangan sampah plastik di Indonesia, PT Veolia Services Indonesia (Veolia Indonesia) bekerja sama dengan PT Tirta Investama (Danone-Aqua) meresmikan pabrik daur ulang botol plastik PET (Polyethylene Terephthalate) terbesar dan termutakhir di Indonesia.

Pabrik ini dibangun di atas lahan seluas 22.000 meter persegi dengan luas bangunan 7.000 meter persegi ini. Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita, bersama Sven BeraudSudreau, CEO Veolia Southeast Asia, dan Connie Ang, Presiden Direktur Danone-Aqua menghadiri seremonial yang berlokasi di Kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.

Pembangunan pabrik daur ulang ini telah dimulai sejak Maret 2019. Saat ini, pabrik daur ulang Veolia Indonesia tersebut memiliki kapasitas produksi 25.000 ton/tahun recycled PET (rPET) yang telah memenuhi standar keamanan pangan (foodgrade) dan sertifikasi halal.

“Kami percaya bahwa dengan adanya investasi pabrik daur ulang botol plastik PET PT Veoila Services Indonesia ini dapat memperkuat ekosistem daur ulang dan ekonomi sirkular serta dapat meningkatkan pengumpulan sampah plastik di Indonesia sebagai upaya dalam mendukung target pemerintah untuk mengatasi permasalaan sampah plastik di laut hingga 70% pada 2025. Pembangunan pabrik ini dengan memanfaatkan sampah plastik juga menunjukkan komitmen kedua perusahaan dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Saya sampaikan apresiasi kepada Veolia Indonesia serta Danone-Aqua atas keberhasilannya membangun pabrik daur ulang PET,” jelas Menperin.

Sven Beraud-Sudreau mengungkapkan, pihaknya telah bekerja sama dengan pemerintah di sejumlah negara untuk membantu pengelolaan sampah plastik di negara mereka. Dengan mengoperasikan fasilitas daur ulang yang dilengkapi dengan teknologi terkini, Veolia telah mampu membantu mengurangi permasalahan sampah plastik di negara-negara tersebut.

Connie Ang menambahkan, sebagai pionir ekonomi sirkular, Danone-Aqua berkomitmen terus mendukung Pemerintah Indonesia menyelesaikan tantangan sampah plastik di Indonesia saat ini melalui Gerakan #BijakBerplastik. Di antaranya melalui upaya pengumpulan sampah plastik dan percepatan inovasi kemasan. Sejalan dengan hal tersebut, kemitraan yang dibangun bersama Veolia Indonesia ini akan dapat meningkatkan volume plastik PET daur ulang atau rPET yang digunakan di seluruh kemasan botol Danone-Aqua hingga 3x lipat dibandingkan pemakaian saat ini. Inilah wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung pemerintah mengatasi permasalahan lingkungan sekaligus pendorong tumbuhnya ekonomi nasional, termasuk didalamnya peningkatan kesejahteraan bagi para pekerja di sektor persampahan yang mayoritas berasal dari sektor informal.

Veolia Indonesia merupakan perusahaan lokal bagian dari Grup Veolia yang berbasis di Perancis. Memiliki pengalaman panjang serta keahlian kuat dalam daur ulang dan pemrosesan plastik, Grup Veolia memiliki aspirasi menjadi perusahaan benchmark untuk transformasi ekologi. Danone-Aqua mendukung operasional pabrik Veolia Indonesia dengan menjadi konsumen utama sekaligus memastikan terbangunnya rantai pasok botol plastik PET bekas yang inklusif melalui upaya peningkatan kesejahteraan pemulung dan pekerja TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle) di 4 kabupaten di Indonesia, di bawah naungan proyek Inclusive Recycling Indonesia atau Daur Ulang Inklusif Indonesia.

Saat ini, seluruh kemasan botol plastik Danone-Aqua mengandung material daur ulang hingga 25%. Tahun 20219, perusahaan ini pun telah merilis botol air minum pertama di Indonesia yang terbuat dari 100% plastik PET daur ulang (Aqua Life). Oleh karena itu, kemitraan ini tidak hanya membantu meningkatkan upaya pengumpulan dan daur ulang sampah plastik di Indonesia, tetapi juga memastikan penggunaan botol plastik yang lebih ramah lingkungan dengan tersedianya pasokan bahan baku yang memadai.

Daur ulang botol plastik bekas menjadi kemasan air mineral baru seperti yang dilakukan pada pabrik ini telah diuji sesuai dengan standar keamanan pangan Indonesia dan mendapatkan sertifikat halal. Fasilitas ini juga menyerap lebih dari 200 orang tenaga kerja lokal dan didukung teknologi modern dimana mesin yang digunakan mampu memisahkan tutup dan label sekaligus dengan cepat.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved